Iran telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan kembali proses nuklir yang sensitif di Isfahan. Para pejabat Iran hari Senin mengatakan, proses konversi uranium itu sendiri belum dimulai, tetapi mereka menambahkan, para pakar Iran dan Badan Energi Atom Internasional IAEA telah mulai memasang peralatan pemantauan di fasilitas itu.
Senin pagi, Direktur IAEA Mohammed ElBaradei mendesak Iran agar tidak melakukan lagi proses konversi uranium, yang menurutnya dapat mengganggu perundingan antara Iran dan negara-negara Eropa.
Iran mengatakan, akan melakukan lagi proses itu karena Inggris, Prancis dan Jerman hari Minggu tidak mengajukan paket insentif baru bagi Iran untuk menghentikan secara permanen program pengayaan uranium.
Dewan Keamanan Nasional Agung Iran mengatakan, proses di Isfahan tidak melanggar perjanjian untuk menghentikan pengayaan uranium. Ditambahkan, pintu bagi perundingan dengan Eropa tetap terbuka.
Amerika menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir, dan Iran berulangkali membantah tuduhan itu.
