Tautan-tautan Akses

Presiden Mesir Hosni Mubarak Berjanji Intensifkan Perang Melawan Teroris


Presiden Mesir Hosni Mubarak telah berikrar akan meng-intensifkan perang yang dilancarkan pemerintahnya terhadap teroris, menyusul serangan bom di Sharm el-Seikh yang menewaskan hampir 90 orang.

Mubarak mengunjungi kota peristirahatan Laut Merah itu hari Sabtu, beberapa jam setelah tiga ledakan mematikan menghancurkan sebuah hotel mewah dan menyebabkan kerusakan berat pada sebuah pusat pertokoan. Kepala negara Mesir itu mengatakan, serangan itu akan membulatkan tekad bangsa Mesir untuk melacak terorisme dan “membongkar sampai ke-akar-akarnya”.

Menurut para pejabat, 88 orang tewas oleh tiga ledakan di Sharm el-Sheikh – dua bom mobil yang diledakkan pengendara bunuhdiri dan sebuah bom waktu yang meledak pada saat bersamaan. Sebagian besar korban adalah warga Mesir, tetapi pihak berwenang mengatakan paling kurang 8 warga asing termasuk diantara yang tewas. Lebih 100 orang luka-luka.

Pasukan keamanan menahan paling kurang 20 orang sesudah ledakan itu, tetapi tidak jelas apakah mereka dianggap tersangka utama. Menteri dalam negeri Mesir Habib al-Adli mengatakan pemboman di ujung selatan Semenanjung Sinai itu mungkin berkait dengan serangan bom-ganda lain Oktober lalu yang menewaskan 34 orang di kota peristirahatan Sinai lainnya, Taba, dekat perbatasan dengan Israel.

XS
SM
MD
LG