Pihak berwajib Inggris mengatakan laki-laki yang ditembak mati oleh polisi di sebuah stasiun kereta api bawah tanah hari Jum’at tidak ada kaitannya dengan serangan baru-baru ini di kendaraan umum London.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu, Scotland Yard Inggris menyebut penembakan itu suatu tragedi, dan sangat disesali oleh Polisi Metropolitan London. Polisi mengidentifikasi laki-laki itu seorang warganegara Brazil, bernama Jean Charles Menezes, berusia 27 tahun.
Para pejabat mengatakan, laki-laki itu berada dalam pengawasan sehubungan dengan usaha pemboman hari Kamis, dan tidak mematuhi perintah polisi untuk berhenti ketika dia lari melewati stasiun kereta api bawah tanah.
Para pemimpin Muslim mengutuk pembunuhan itu dan menyerukan dilakukannya investigasi penuh. Sementara itu, para ahli mengatakan bukti forensik dan waktu serangan yang tepat dua minggu setelah pemboman tanggal 7 Juli lalu, yang menewaskan 56 orang menunjukkan bahwa kedua serangan itu mungkin direncanakan oleh kelompok teroris yang sama.