Gerakan Aceh Merdeka yang melancarkan perlawanan terhadap pasukan Indonesia di Aceh telah menolak tawaran pihak pemerintah untuk mengizinkan para tokoh pemberontak mencalonkan diri untuk menduduki jabatan politik, tetapi hanya sebagai bagian dari partai-partai politik yang sudah ada.
Jurubicara GAM Bakhtiar Abdullah dalam perundingan perdamaian hari ini di Helsinki, Finlandia mengatakan seandainya mereka menerima tawaran itu, itu berarti organisasi itu diberi perlakuan istimewa yang tidak diberikan kepada yang lainnya di Aceh. Hal itu tidak dapat diterima, katanya.
Hari Kamis, pemerintah Indonesia menawarkan kesempatan bagi pemberontak Aceh untuk mengajukan calon-calon dalam partai-partai yang sudah ada, tetapi bukan sebagai partai baru. Perundingan perdamaian itu menurut jadwal akan berlangsung sampai hari Minggu.