Badan antariksa Amerika Serikat mengkonfirmasikan bahwa pesawat ulang-alik Discovery siap diluncurkan pada tanggal 13 Juli, lebih dua tahun setelah malapetaka pesawat ulang-alik Columbia.
Pimpinan NASA Michael Griffin mengatakan Kamis kemarin bahwa para pejabat membuat keputusan itu setelah selama dua hari mencermati persiapan penerbangan. Para pejabat NASA mengatakan peluncuran itu akan berlangsung sesuai jadwal, kecuali jika ada masalah cuaca.
Awal minggu ini, dewan penasehat mengatakan NASA gagal memenuhi tiga dari 15 rekomendasi keselamatan yang dibuat setelah tragedi Columbia. Badan antariksa itu membatalkan semua penerbangan ulang-alik setelah Columbia hancur-lebur saat kembali ke Bumi. Sejak itu, pesawat antariksa Rusia merupakan satu-satunya wahana untuk mencapai Stasiun Antariksa Internasional.