Tautan-tautan Akses

Bush Bela Kebijakan Bantuan AS Bagi Afrika


Presiden Bush membela program bantuan Amerika bagi Afrika, dengan mengatakan bantuan ke benua itu sudah meningkat secara dramatis. Dalam komentarnya kepada VOA dan berbagai kantor berita lainnya hari Kamis di Washington, Presiden Bush mengatakan pemerintahannya telah melipat-tigakan bantuan ke Afrika dan kini meminta Kongres supaya menyetujui dana yang bahkan lebih banyak lagi.

Presiden Bush menanggapi pertanyaan mengenai mengapa komitmen bantuan Amerika lebih kecil dari jumlah yang diupayakan oleh Perdana Menteri Inggris Tony Blair, yang akan menjadi tuan rumah KTT negara-negara industri maju dalam G-8 pekan depan. Pertemuan itu akan dipusatkan pada pembangunan Afrika. Presiden Bush juga menjanjikan dukungan Amerika seterusnya untuk memerangi AIDS, dan mengatakan ia akan meminta Kongres dana sebesar 1,2 milyar dolar untuk memerangi malaria. Selain itu Presiden Bush mengusulkan untuk menggandakan bantuan menjadi 400-juta dolar untuk ikut mendidik anak perempuan di Afrika.

Sementara itu, Presiden Bush mengatakan tindak kekerasan di daerah Darfur, Sudan barat “jelas pembantaian massal,” dan mengatakan Amerika bertekad untuk membantu tercapainya perdamaian bagi semua warga Sudan. Dalam pidatonya, Presiden Bush mengatakan pesan Amerika sudah jelas – semua pihak dalam konflik itu harus menghentikan pembunuhan dan merundingkan perjanjian damai. Presiden Bush mengatakan tentara lebih banyak diperlukan dalam jangka pendek, dan memuji Uni Afrika karena janjinya untuk menambah dalam jumlah besar pasukan perdamaian di Darfur.

Kemudian, Presiden Bush memberitahu para wartawan dari berbagai media, termasuk VOA, bahwa strategi paling efektif bagi Amerika Serikat adalah untuk mendukung upaya Uni Afrika menghentikan pertumpahan darah, sementara pada waktu yang sama, menekan pihak-pihak yang berperang supaya menyetujui kesepakatan damai. Ia mengemukakan bahwa pemerintah Amerika telah menyediakan kepada Uni Afrika dukungan logistik untuk mengangkut tentara perdamaian Afrika ke lapangan di Darfur.

XS
SM
MD
LG