Mentri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld mengakui bahwa pejabat-pejabat Irak dan Amerika telah mengadakan hubungan dengan beberapa unsur pemberontak Irak dalam upaya untuk mengurangi kekerasan.
Dalam wawancara di televisi Amerika, Mentri Rumsfeld menggambarkan kontak seperti itu terus berjalan dan rutin. Ia mengatakan hendaknya tidak ada yang heran pemerintah berdaulat Irak ingin menggunakan pengaruhnya terhadap anggota-anggota pemberontak, tetapi ia bersikeras tidak ada perundingan dilakukan dengan kaum teroris yang keras hati.
Ia tidak memberi komentar langsung terhadap sebuah laporan suratkabar London, yang mengutip sumber-sumber Irak, yang mengatakan pejabat-pejabat Amerika dan Irak telah mengadakan pembicaraan dengan kelompok-kelompok pemberontak, termasuk kelompok yang melakukan serangan-serangan bunuh diri, di antaranya terhadap sebuah pangkalan Amerika.
Menteri Pertahanan Rumsfeld juga berusaha membela pernyataan Wakil Presiden Dick Cheney yang banyak dikecam, yang mengatakan bahwa pemberontakan di Irak sedang dalam keadaan sekarat. Menteri Rumsfeld mengatakan jumlah serangan tetap kurang lebih pada tingkat yang sama, sementara mengakui “mereka membunuh jauh lebih banyak warga Irak.”