Rakyat Iran akan memberikan suara dalam Pemilu Presiden tahap kedua hari Jum’at mendatang, yang mempersaingkan seorang mantan Presiden dengan Walikota Teheran dari golongan konservatif yang mengejutkan dengan menduduki tempat kedua.
Menteri Dalam Negeri Iran mengatakan, tidak seorangpun dari 7 calon yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu babak pertama hari Jum’at lalu. Mantan Presiden Ali Akbar Hashemi Rafsanjani memenangkan 21 persen suara, sedang Walikota Ahmadinejad dari garis keras mengejutkan banyak warga Iran dengan menyusul di belakang dengan perolehan 19 persen suara.
Di tempat ketiga, Ulama reformis Mehdi Karroubi mengatakan, terjadi kecurangan dalam pemilihan itu, dan dia meminta diadakannya penyelidikan. Pemilih yang memberikan suara kurang lebih 62 persen.
Pemerintah telah menyerukan agar pemilih berbondong-bondong memberikan suara untuk menanggapi komentar Presiden Bush yang mengatakan bahwa pemilu itu mengabaikan demokrasi.
Ketujuh kandidat dalam pemilu itu disetujui oleh para ulama yang tidak diangkat melalui pemilihan dalam Dewan Pelindung yang sangat berkuasa.