Tautan-tautan Akses

PM Luxemburg: Uni Eropa Mengalami Krisis Yang Parah


Pimpinan Uni Eropa menyatakan bahwa organisasi perdagangan itu mengalami krisis yang parah. Perdana Menteri Luxemburg Jean-Claude Juncker menggunakan istilah itu Sabtu ini untuk menggambarkan perpecahan di kalangan Negara-negara anggota Uni Eropa itu sesudah pembicaraan 15 jam mengenai anggaran belanja gagal pada KTT dua hari di Brussels.

Dia mengatakan, beberapa anggota hanya menghendaki pasar perdagangan bebas yang besar, sedangkan negara-negara lain dalam blok 25 negara itu menginginkan Eropa yang terintegrasi secara politik. Pembicaran itu dimaksudkan untuk menentukan anggaran belanja tahun 2007 sampai 2013.

Beberapa anggota terbaru UE, diantaranya yang termiskin dalam blok itu, khawatir kemacetan itu akan menghentikan milyaran dolar bantuan yang diperlukan untuk memodernkan ekonomi mereka.

Kegagalan mengenai anggaran itu terjadi satu hari sesudah UE memperpanjang batas waktu untuk meratifikasi konstitusi yang gagal setelah pemilih di Prancis dan Belanda dalam referendum menolaknya.

XS
SM
MD
LG