Profesor dan penganjur hak-hak perempuan Massouma Mubarak diangkat sebagai Menteri Perencanaan dan Pengembangan Administrasi Kuwait.
Pengangkatannya terjadi setelah bulan lalu parlemen Kuwait menyetujui untuk memperbolehkan perempuan Kuwait memilih dan mencalonkan diri. Sepekan yang lalu, Kuwait mengangkat dua perempuan untuk menduduki kursi dewan kotanya.
Sementara itu, di Iran, polisi membubarkan sekelompok perempuan yang memprotes diskiriminasi gender. Perempuan itu bergerombol di depan Universitas Teheran kemudian diikuti oleh ratusan orang-orang yang lewat sebelum mereka dikepung oleh polisi dan dipaksa bubar.
Seorang penyelenggara protes mengatakan kepada VOA meskipun beberapa demonstran meneriakkan slogan-slogan yang berkaitan dengan pemilihan presiden Iran pekan depan, demonstrasi itu diadakan untuk memperjoangkan kesetaraan bagi perempuan.