Menghidupkan kembali pembicaraan 6 pihak mengenai program nuklir Korea Utara akan tercantum tinggi pada agenda, ketika Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun bertemu Presiden Bush di Washington Jumat ini. Pertemuan itu akan diadakan sesudah para diplomat Korea Utara mengatakan kepada AS Senin kemarin bahwa proses pembicaraan yang telah lama macet akan dilanjutkan lagi. Tetapi Korea Utara tidak memberikan tanggal untuk kembali ke perundingan.
Rabu lalu, Pyongyang memperingatkan, Korea Utara memiliki cukup bom nuklir untuk membela diri dari serangan AS, dan Negara itu sedang membuatnya lebih banyak. Roh memuji bantuan Amerika Serikat bagi keberhasilan ekonomi Seoul, dan masa depan hubungan Amerika Serikat - Korea Selatan juga akan menjadi topik utama pertemuan di Gedung Putih itu. Gedung Putih menyatakan, pernyataan seperti itu hanya akan semakin memencilkan negara komunis yang miskin itu.