Kedutaan besar Indonesia di Canbera ditutup setelah menerima sebuah bungkusan yang mencurigakan yang menurut para pejabat Australia berisi agen biologis. Perdana Menteri Australia John Howard mengungkapkan penyesalan atas insiden itu, dengan menyebut tindakan itu sikap ketidakpedulian terhadap kehidupan manusia. Ia mengatakan analisis pendahuluan menunjukkan paket itu berisi bakteri bacillus. Bacillus mencakup sejenis bakteri yang bisa menyebabkan anthrax.
22 pegawai kedutaan Indonesia saat ini ditempatkan dalam ruang isolasi. Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer mengecam insiden itu. Ia mengatakan insiden tersebut diakibatkan oleh kemarahan warga Australia atas hukuman yang dijatuhkan baru-baru ini di Indonesia kepada Schapelle Corby, seorang gadis Australia yang dihukum 20 tahun penjara karena menyelundupkan ganja ke pulau Bali. Kedutaan Indonesia di Australia sebelumnya telah menerima sejumlah ancaman, dan ada himbauan kepada warga Australia untuk memboikot Bali.