Duta besar Syria untuk Amerika Serikat mengatakan, kerjasama di bidang militer dan intelijen antara Amerika dan Syria tidak dapat dibuka kembali sampai Washington menghentikan apa yang disebutnya kampanye media yang tidak adil terhadap pemerintah Syria.
Duta besar Syria Imad Moustapha mengatakan kepada CNN setelah berita-berita mengatakan, Syria marah karena tuduhan Amerika bahwa Syria tidak berbuat cukup banyak untuk mencegah arus bantuan manusia dan uang bagi pemberontakan di Iraq. Duta besar Moustapha mengatakan, Syria mulai memberikan informasi intelijen berguna kepada Washington setelah serangan teror tanggal 11 September 2001.
Tetapi Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Richard Boucher mengecilkan bantuan Syria, dengan mengatakan bahwa bantuan itu minim dan sporadis. Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat prihatin mengenai laporan-laporan bahwa kemarin, Syria menahan delapan anggota sebuah forum politik.