Ibu Negara Amerika Laura Bush memuji reformasi politik yang dilakukan Presiden Mesir Hosni Mubarak, meskipun rencana itu dikecam kelompok-kelompok oposisi. Berbicara di piramida Giza dekat Kairo hari Senin, Laura Bush menyebut reformasi yang diusulkan Presiden Hosni Mubarak tepat dan berani.
Hari Rabu besok, Mesir akan melakukan referendum mengenai amandemen konstitusi untuk memungkinkan lebih dari satu calon ikut dalam pemilihan presiden. Dalam pemilihan presiden sebelumnya, rakyat Mesir hanya memilih setuju atau menolak calon tunggal yang diajukan.
Kelompok-kelompok oposisi mengatakan, peraturan baru itu terlalu ketat, sehingga tidak akan ada calon yang dapat menjadi penantang serius Hosni Mubarak yang telah berkuasa sejak tahun 1981 dan mungkin akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima.
Hari Senin Mahkamah Administrasi Mesir menolak beberapa petisi kelompok oposisi dan independen untuk membatalkan referendum hari Rabu itu.