Iran telah memperingatkan bahwa negara itu akan membuat apa yang disebut sebagai “keputusan unilateral” mengenai program nuklir mereka jika Eropa mengajukan negara itu ke Dewan Keamanan PBB untuk dikenai sanksi.
Peringatan yang dikeluarkan hari ini oleh seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Hamid Reza Asefi, datang beberapa hari sebelum permulaan kembali negosiasi tingkat tinggi dengan Perancis, Jerman, dan Inggris. Ia mengatakan kepada para wartawan bahwa negosiasi minggu ini di Jenewa akan membuktikan apakah Tehran dapat mencapai sebuah persetujuan dengan Eropa.
Iran telah meningkatkan pertaruhan dalam negosiasi-negosiasi dengan mengancam akan menghidupkan kembali pemrosesan uranium, sebuah langkah dalam program nuklirnya yang dapat memungkinkan negara itu untuk membuat bahan bakar reaktor nuklir atau bahan-bahan senjata nuklir. Tehran mengatakan program nuklirnya dimaksudkan untuk tujuan-tujuan yang damai.
Amerika Serikat mengatakan program itu bertujuan untuk menyembunyikan sebuah program rahasia pembuatan senjata nuklir.