Tautan-tautan Akses

2005-05-16-voa4


Parlemen Iran memerintahkan dimulainya kembali kegiatan pemrosesan nuklir. Tetapi para pejabat Iran mengatakan, pelaksanaan perintah itu akan ditangguhkan untuk memberikan satu peluang terakhir untuk berunding dengan Uni Eropa.

Para Menlu Uni Eropa dan Iran akan bertemu dalam beberapa hari. Iran sebelumnya pernah setuju menghentikan kegiatan nuklirnya untuk menghindari sanksi PBB. Iran mengatakan, ingin menggunakan bahan nuklir yang diproses kembali untuk menghasilkan tenaga listrik, tetapi Uni Eropa dan Amerika khawatir, Iran mungkin mengembangkan senjata nuklir.

Prancis, Inggris dan Jerman ingin agar Iran meninggalkan program nuklirnya dan sebagai imbalan Iran akan diberi bantuan ekonomi dan dukungan dalam usahanya masuk ke dalam organisasi-organisasi internasional.

XS
SM
MD
LG