Tautan-tautan Akses

AS dan Uni Eropa Prihatinkan Kekerasan Terhadap Demonstran di Uzbekistan


AS prihatin mengenai timbulnya kerusuhan di Uzbekistan timur. Jurubicara Departemen LN AS di Washington, Richard Boucher Jumat menyerukan kepada pemerintah Uzbekistan dan demonstran agar mencegah tindak kekerasan dan berusaha mengatasinya secara damai.

Uni Eropa menyalahkan pihak penguasa di Tashkent atas terjadinya kerusuhan itu. Jurubicara bagi Komisi Eropa mengatakan, bentrokan di Adijon merupakan konsekuensi dari sikap tidak menghormati HAM dan tertib hukum, serta gagalnya usaha untuk mengikis kemiskinan.

Di Moskow, pihak penguasa Rusia menyalahkan demonstran Uzbekistan atas timbulnya kerusuhan tersebut. Ketua Komite urusan internasional Konstantin Kosachev memperingatkan bahwa pergolakan Adijon dapat menimbulkan gelombang kerusuhan di daerah lebih luas Asia Tengah.

Sementara di Uzbekistan, Sabtu ini terjadi lagi demonstrasi di lapangan pusat di kota Andijon, di mana satuan keamanan pemerintah melepaskan tembakan sehari sebelumnya, menewaskan sejumlah besar demonstran. Penduduk Andijon dan para anggota berbagai kelompok HAM Uzbekistan mengatakan tentara pemerintah mengumpulkan bukti korban peristiwa Jumat malam, memuat korban jiwa ke 4 truk dan bus.

Para saksi mengatakan korban jiwa berjumlah 200 atau lebih. Para wartawan yang meninjau tempat kejadian Sabtu ini menyaksikan tumpahan darah, potongan-potongan korban korban jiwa dan bekas magasin selongsong peluru berserakan di tanah. Pasukan pemerintah kemudian menahan sebentar para wartawan dan mengatakan kepada mereka agar segera meninggalkan Andijon.

Presiden Islam Karimov menyalahkan kelompok ekstremis terlarang Hizbut Tahrir atas terjadinya pertumpahan darah Jumat itu, dan mengatakan 10 tentara pemerintah dan banyak demonstran tewas. Ribuan penduduk Uzbekistan melarikan meninggalkan Andijon beberapa sesudah terjadi penembakan, menuju Kyrgystan tampat yang mereka duga aman, dan ternyata perbatasannya ditutup. Para pejabat Kyrgystan mengatakan lebih dari 500 pendudukd Uzbekistan kemudian berhasil melintasi perbatasan. Diberitakan mereka mendapat perawatan atas luka tembak dan bantuan lain.

XS
SM
MD
LG