Iran mengatakan negara itu mungkin akan memulai lagi kegiatan membuat bahan bakar nuklirnya setelah gagal mencapai persetujuan dengan Uni Eropa mengenai progran nuklirnya.
Tetapi Ketua perunding nuklir Teheran, Hassan Rohani mengatakan hari ini usaha pengayaan uranium yang tadinya dihentikan sebagai langkah untuk membangun kepercayaan dalam pembicaraan, tidak mungkin dimulai lagi. Iran telah membantah tuduhan Amerika bahwa Iran secara rahasia mencoba membuat senjata nuklir.
Sementara itu, para diplomat mengatakan Amerika Serikat telah memperingatkan para anggota Badan Tenaga Atom Internasional atau IAEA bahwa Korea Utara tampaknya siap melakukan uji-coba nuklir bawah tanah.
Para diplomat mengatakan kepada para wartawan di Wina hari Sabtu, bahwa para pejabat Amerika telah menunjukkan gambar- gambar satelit yang menunjukkan Korea Utara mungkin merencanakan ledakan nuklir yang dikontrol, mungkin seawal bulan Juni.
Presiden Bush pekan ini menyatakan keprihatinan mengenai kemampuan nuklir Korea Utara. Ia mengatakan, untuk mencapai kesepakatan internasional diperlukan pendekatan terbaik untuk menyelesaikan persoalan itu.
