Departemen Luar Negeri Amerika menandai ulang tahun ke-30 perebutan kekuasaan oleh Khmer Merah di Kamboja dan pembantaian atas lebih dari satu juta warga Kamboja. Pernyataan yang dikeluarkan Departemen hari Kamis menyatakan Amerika bersama jutaan rakyat Kamboja dan warga Amerika keturunan Kamboja mengenang semua korban keganasan rezim komunis itu.
Departemen Luar Negeri Amerika meminta pertanggungjawaban atas kekejaman Khmer Merah dan menyambut baik rencana yang disponsor PBB menggelar sidang peradilan bagi bekas anggota Khmer Merah. Juga menjanjikan bantuan Amerika dalam membentuk peradilan itu.
Semasa kekuasan Khmer Merah di Kamboja dari tahun 1975 sampai 1979 rezim itu membantai sekitar 1,7 juta penduduk lewat eksekusi, penyiksaan, penyakit dan kelaparan.