Tautan-tautan Akses

Lebih Dari 100 Ribu Orang Hadiri Misa di Lapangan Santo Petrus Untuk Menghormati Paus


Lebih dari 100 ribu orang menghadiri misa di lapangan Santo Petrus untuk menghormati mendiang Paus Yohanes Paulus 2, yang meninggal dunia hari Sabtu. Misa dipimpin oleh Kardinal Angelo Sodano. Setelah itu, laporan televisi menunjukkan para pejabat menyelawat jenazah Sri Paus di istana Vatikan. Masyarakat umum akan diizinkan memberikan penghormatan terkahir, setelah jenazah Sri Paus dipindah ke Basilika Santo Petrus, yang diduga akan dilakukan hari Senin. Hari Minggu, Vatikan mengukuhkan bahwa Sri Paus meninggal dunia karena penyakit jantung. Paus Yohanes Paulus yang berasal dari Polandia itu adalah pemimpin Gereja Katolik Roma nomor tiga paling lama dalam sejarah. Beliau dipuji karena pemimpinan moral dan spiritualnya, perannya dalam keruntuhan kekuasaan komunis secara damai di Eropa Timur, usahanya memperbaiki hubungan Gereja Katolik dengan kaum Yahudi dan Muslim, dan karena merangkul umat Kristen dari denominasi lain.

Sementara, para pemimpin dunia mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan meninggalnya Sri Paus. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Sri Paus tokoh luar biasa yang warisan spiritual serta politiknya akan menduduki tempat penting dalam sejarah. Mantan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev menyebut Sri Paus sebagai humanis nomor satu di dunia. Ratu Inggris Elizabeth memuji Sri Paus karena memajukan persatuan antar umat Kristen dari semua denominasi. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menuji Sri Paus karena membela kebebasan dan kemerdekaan Palestina. Menteri Luar Negeri Israel mengatakan, Sri Paus membangun jembatan persaudaraan antara umat dari semua agama.

XS
SM
MD
LG