ECON BRIEF DATE : 7/8/2019
Berikut ini, VOA Washington dengan info keuangan dan bursa Global Selasa 9 Juli 2019:
Harga saham di Wall Street menyaksikan penurunan pada penutupan pasar hari ini.
Indeks Dow Jones melemah 115 poin menjadi 26806.
Indeks S&P 500 melemah 14 poin menjadi 2976.
Dan Indeks NASDAQ melemah 63 poin menjadi 8098.
Di Eropa harga saham cenderung turun kemarin.
Indeks Financial Times London melemah 3 poin dan menjadi 7549.
Indeks DAX Jerman melemah 25 poin menjadi 12543.
Sementara Indeks CAC 40 Paris melemah 4 poin menjadi 5589.
Di Asia harga saham juga melemah.
Indeks Nikkei Tokyo melemah 212 poin menjadi 21534.
Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 443 poin menjadi 28331.
Sementara itu, untuk sektor komoditas, Brent Crude diperdagangkan pada $ 63.86 per barel, Emas diperdagangkan pada $ 1397 per troy ounce, sementara Cocoa $ 2577 per metric tonnya.
Berikut nilai tukar dolar Amerika di New York terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Satu dolar Amerika bernilai 0.89 Euro dan 108.78 Yen Jepang
Sementara pound sterling Inggris di jual di NY seharga 1.25 dolar
Dan menurut catatan Bloomberg, satu dolar Amerika setara dengan Rp 14.107,50.
EKONOMI 2: Reuters Deutsche Bank announces 18,000 jobs to go globally
Deutsche Bank akan mem-PHK-kan 18 ribu staf di kantor-kantornya di seluruh dunia, mulai dari Sydney sampai ke New York, mulai hari Senin. Sebuah program restrukturisasi akan dilancarkan.
Kreditor Jerman terbesar itu Minggu mengatakan, akan menutup unit ekuitas globalnya dan mengurangi beberapa operasi pendapatan tetapnya. Ini merupakan kemunduran dari upaya divisi bank investasinya dengan 38 ribu pekerja, menjadi kekuatan di Wall Street.
Secara keseluruhan Deutsche Bank punya 91500 staf di seluruh dunia. Sahamnya turun sebesar 5,4 persen di Frankfurt setelah tersiar desas-desus kemungkinan break-even bank ini pada 2020 masih diragukan.
Badan Peringkat Fitch mengatakan, peringkat kredit bank ini di masa depan akan bergantung seberapa suksesnya pelaksanaan rencana re-strukturisasinya. “Langkah restrukturisasi melibatkan pemotongan staf secara besar dan perubahan dalam struktur kepemimpinan, yang bisa mengganggu sasaran meningkatkan pendapatan inti bank,” demikian catatan Deutsche Bank yang diterbitkan pada Senin.
Ratusan karyawan di kantor Deutsche Bank di Wall Street dipanggil ke kafetaria pada Senin untuk diberitahu tentang nasib mereka. Demikian sumber dalam kepada Reuters. Selama pertemuan dengan manajemen dan HRD ini, mereka diberitahu tentang keputusan PHK dan syarat-syarat yang terlibat di dalamnya. Demikian menurut sumber-sumber tadi.
Seorang karyawan Deutsche Bank yang bekerja di luar mengatakan kepada Reuters, staf di divisi penjualan equitas sudah mengantisipasi hal ini.
“Mereka sudah merencanakan langkah mereka berikutnya, tetapi pasar TK-nya sangat ketat,” kata pekerja itu yang tidak mau disebutkan namanya.
Bank-bank di Amerika sudah sejak lama menghilangkan lapangan pekerjaan ketika mereka melakukan otomatisasi fungsi perdagangan equitas, dan itu berarti semakin sedikitnya peluang lapangan pekerjaan di Bank. Demikian menurut sumber industri perbankan dan para head-hunters.
Berikut ini, VOA Washington dengan info keuangan dan bursa Global Selasa 9 Juli 2019:
Harga saham di Wall Street menyaksikan penurunan pada penutupan pasar hari ini.
Indeks Dow Jones melemah 115 poin menjadi 26806.
Indeks S&P 500 melemah 14 poin menjadi 2976.
Dan Indeks NASDAQ melemah 63 poin menjadi 8098.
Di Eropa harga saham cenderung turun kemarin.
Indeks Financial Times London melemah 3 poin dan menjadi 7549.
Indeks DAX Jerman melemah 25 poin menjadi 12543.
Sementara Indeks CAC 40 Paris melemah 4 poin menjadi 5589.
Di Asia harga saham juga melemah.
Indeks Nikkei Tokyo melemah 212 poin menjadi 21534.
Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 443 poin menjadi 28331.
Sementara itu, untuk sektor komoditas, Brent Crude diperdagangkan pada $ 63.86 per barel, Emas diperdagangkan pada $ 1397 per troy ounce, sementara Cocoa $ 2577 per metric tonnya.
Berikut nilai tukar dolar Amerika di New York terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Satu dolar Amerika bernilai 0.89 Euro dan 108.78 Yen Jepang
Sementara pound sterling Inggris di jual di NY seharga 1.25 dolar
Dan menurut catatan Bloomberg, satu dolar Amerika setara dengan Rp 14.107,50.
EKONOMI 2: Reuters Deutsche Bank announces 18,000 jobs to go globally
Deutsche Bank akan mem-PHK-kan 18 ribu staf di kantor-kantornya di seluruh dunia, mulai dari Sydney sampai ke New York, mulai hari Senin. Sebuah program restrukturisasi akan dilancarkan.
Kreditor Jerman terbesar itu Minggu mengatakan, akan menutup unit ekuitas globalnya dan mengurangi beberapa operasi pendapatan tetapnya. Ini merupakan kemunduran dari upaya divisi bank investasinya dengan 38 ribu pekerja, menjadi kekuatan di Wall Street.
Secara keseluruhan Deutsche Bank punya 91500 staf di seluruh dunia. Sahamnya turun sebesar 5,4 persen di Frankfurt setelah tersiar desas-desus kemungkinan break-even bank ini pada 2020 masih diragukan.
Badan Peringkat Fitch mengatakan, peringkat kredit bank ini di masa depan akan bergantung seberapa suksesnya pelaksanaan rencana re-strukturisasinya. “Langkah restrukturisasi melibatkan pemotongan staf secara besar dan perubahan dalam struktur kepemimpinan, yang bisa mengganggu sasaran meningkatkan pendapatan inti bank,” demikian catatan Deutsche Bank yang diterbitkan pada Senin.
Ratusan karyawan di kantor Deutsche Bank di Wall Street dipanggil ke kafetaria pada Senin untuk diberitahu tentang nasib mereka. Demikian sumber dalam kepada Reuters. Selama pertemuan dengan manajemen dan HRD ini, mereka diberitahu tentang keputusan PHK dan syarat-syarat yang terlibat di dalamnya. Demikian menurut sumber-sumber tadi.
Seorang karyawan Deutsche Bank yang bekerja di luar mengatakan kepada Reuters, staf di divisi penjualan equitas sudah mengantisipasi hal ini.
“Mereka sudah merencanakan langkah mereka berikutnya, tetapi pasar TK-nya sangat ketat,” kata pekerja itu yang tidak mau disebutkan namanya.
Bank-bank di Amerika sudah sejak lama menghilangkan lapangan pekerjaan ketika mereka melakukan otomatisasi fungsi perdagangan equitas, dan itu berarti semakin sedikitnya peluang lapangan pekerjaan di Bank. Demikian menurut sumber industri perbankan dan para head-hunters.
