Tautan-tautan Akses

Yunani Dilanda Gelombang Pemogokan Baru


Para demonstran di Athena, Yunani melemparkan bom-bom molotov ke arah polisi dalam unjuk rasa Rabu, 15 Desember 2010.
Para demonstran di Athena, Yunani melemparkan bom-bom molotov ke arah polisi dalam unjuk rasa Rabu, 15 Desember 2010.

Warga Yunani turun ke jalan-jalan berdemonstrasi menentang kebijakan penghematan oleh pemerintah guna mengurangi utang dan defisit anggaran.

Gelombang pemogokan baru di Yunani mengganggu transportasi dan menutup sekolah, bank dan pengadilan hari Rabu, sementara protes-protes serupa terjadi di negara-negara Uni Eropa lainnya menentang kebijakan penghematan pemerintah.

Warga Yunani turun ke jalan-jalan berdemonstrasi dan melakukan pemogokan yang memasuki hari kedua, pemogokan massal ketujuh tahun ini untuk menentang kebijakan penghematan pemerintah guna mengurangi utang negara dan defisit anggaran.

Demonstrasi serupa juga terjadi di Prancis, Luksemburg, Belgia, dan Republik Ceko yang dilancarkan oleh serikat-serikat buruh Eropa.

Polisi Yunani memadamkan bom-bom molotov yang dilemparkan oleh para demonstran.
Polisi Yunani memadamkan bom-bom molotov yang dilemparkan oleh para demonstran.

Tema umum demonstrasi adalah kemarahan rakyat yang meluas menentang pengurangan anggaran belanja dan kebijakan-kebijakan penghematan lainnya yang diambil pemerintah-pemerintah di Eropa untuk mengatasi perekonomian mereka yang melemah dan mencegah krisis hutang yang dialami Yunani dan Irlandia agar tidak meluas lebih jauh.

John Monks, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Buruh Eropa yang berkantor pusat di Brussels, mengatakan: “Pesan yang ingin kami sampaikan hari ini adalah pemerintah-pemerintah Uni Eropa semuanya mulai menempuh jalan untuk melakukan penghematan. Tindakan penghematan itu akan terasa secara umum pada tahun depan … dan pada saat itulah ada risiko perekonomian Eropa akan mengalami resesi.”

Portugal dan Spanyol juga sedang berjuang melawan hutang dan defisit yang tinggi, dan badan-badan pengawas keuangan memperingatkan minggu ini mereka mungkin menurunkan peringkat kredit Belgia dan Spanyol.

Tetapi Monks yakin pemecahan bagi Eropa adalah pemberian stimulus fiskal, bukan pemangkasan anggaran belanja. “Apabila ada pertumbuhan dalam perekonomian Eropa, hutang menjadi lebih mudah diatasi. Itulah yang kita perlukan saat ini, dan itulah pesan kami hari ini di berbagai ibukota Uni Eropa.

Demonstrasi terjadi menjelang KTT Uni Eropa di Brussels, di mana para pemimpin diperkirakan menyetujui dana talangan permanen bagi negera-negara dengan mata uang Euro yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

XS
SM
MD
LG