Tautan-tautan Akses

WHO: Orang yang Terpapar Zika Jangan Sumbang Darah


Petugas kesehatan mengenakan kostum nyamuk Aedes aegypti untuk memperingatkan warga bahaya virus zika dalam acara karnaval di Sao Paulo, Brazil, Kamis (4/2).
Petugas kesehatan mengenakan kostum nyamuk Aedes aegypti untuk memperingatkan warga bahaya virus zika dalam acara karnaval di Sao Paulo, Brazil, Kamis (4/2).

WHO menasehati petugasnya untuk tidak menerima sumbangan darah dari orang yang baru saja kembali dari wilayah dengan wabah Zika.

Badan Kesehatan Dunia, WHO menasehati petugasnya untuk tidak menerima sumbangan darah dari orang yang baru saja kembali dari negara-negara yang terjangkit virus Zika.

Virus nyamuk yang paling umum di Amerika Latin, terutama Brazil, menimbulkan bahaya terbesar untuk wanita hamil.

"Dengan risiko kejadian infeksi baru virus Zika di banyak negara, tindakan pencegahan yang tepat adalah menunda sumbangan darah mereka yang baru kembali dari daerah yang terkena wabah virus Zika ," kata WHO kepada kantor berita Perancis, AFP, Kamis (4/2).

Dokter menduga virus Zika terkait dengan kondisi syaraf langka yang disebut microcephaly, yang menyebabkan bayi lahir dengan kepala kecil yang tidak normal.

Brazil melaporkan, lebih dari 4.000 kasus mikrosefali sejak Oktober. Tapi para ahli bingung mengapa hampir tidak terjadi di negara-negara Amerika Latin lainnya di mana terjangkit virus Zika.

Spanyol mengukuhkan Kamis, seorang perempuan hamil didiagnosa terjangkit virus Zika, kasus pertama di Eropa.

Sekarang ini belum ada pengobatan untuk Zika, tetapi sejumlah bisnis farmasi sedang bekerja keras untuk mengembangkan vaksin.

Presiden Brazil, Dilma Rousseff mengatakan, Kamis, Brazil dan AS sedang bekerja sama mengembangkan vaksin untuk virus Zika, tetapi mungkin akan berlangsung lama.

Sementara itu, petugas di Panama mengatakan, mereka memusatkan perlawanan terhadap Zika pada nyamuk yang membawa virus itu.

Pakar mengatakan kepada kantor berita AFP, mereka sedang meninjau strategi meluncurkan jutaan nyamuk Aedes jantan yang direkayasa genetik yang akan kawin dengan betina dan keturunannya akan mati pada tahap larva.

Panama melakukan percobaan itu di dekat Panama City pada tahun 2014, dan hampir memusnahkan seluruh populasi nyamuk kota. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG