Tautan-tautan Akses

Ribuan Warga Peru Berdemo Menentang Capres Fujimori


Para demonstran memprotes kandidat presiden Keiko Fujimori di Plaza San Martin di pusat kota Lima, Peru (31/5). (AP/Martin Mejia)
Para demonstran memprotes kandidat presiden Keiko Fujimori di Plaza San Martin di pusat kota Lima, Peru (31/5). (AP/Martin Mejia)

Keiko Fujimori menyangkal kecaman terhadapnya dengan bersumpah tidak akan menghidupkan kembali gaya pemerintahan garis keras seperti ayahnya.

Ribuan orang tumpah ke jalan di Peru, Selasa (31/5), menentang calon presiden Keiko Fujimori hanya beberapa hari sebelum pemilihan putaran kedua melawan saingannya sesama penganut paham konservatif dan pro-bisnis Pedro Kuczynski hari Minggu.

Penentang Fujimori memandangnya sebagai ancaman terhadap demokrasi dengan merujuk pada ayahnya mantan Presiden Alberto Fujimori. Ayahnya itu kini di penjara karena korupsi dan memerintahkan pembentukan regu tembak mati selama 10 tahun menjadi pemimpin otoriter pada tahun 1990-an.

Keiko Fujimori menyangkal kecaman terhadapnya dengan bersumpah tidak akan menghidupkan kembali gaya pemerintahan garis keras seperti ayahnya. Ayahnya itu sendiri masih populer di kalangan penduduk pedesaan karena mengalahkan pemberontak Maoist Jalan Mengilap.

Pemilihan putaran pertama tanggal 10 April dengan mudah dimenangkan oleh Keiko Fujimori. Sedang bekas ekonom Bank Dunia, Pedro Kuczynski menduduki tempat kedua. [sp]

XS
SM
MD
LG