Tautan-tautan Akses

Warga Indonesia Hadirkan Koleksi Pakaian Vintage untuk Anak di AS


Dian McManus, Pendiri dan Creative Director Runaway Pony di California (foto/dok: Dian McManus)
Dian McManus, Pendiri dan Creative Director Runaway Pony di California (foto/dok: Dian McManus)

Terinspirasi dari sepotong baju era vintage yang merupakan hadiah dari sang mertua, Dian McManus kemudian mendirikan perusahaan pakaian dan asesoris untuk anak-anak bernama Runaway Pony di Los Angeles, California pada pertengahan tahun 2014.

“Inspirasinya sebenarnya sudah lama. Kira-kira enam atau tujuh tahun yang lalu mamanya suami saya, Grandma Sally, kasih namanya Sunsuit (atau) baju buat main-main. Bajunya itu dipakai sama Grandma Sally waktu dia masih baby. Dia simpan selama ini sudah 60 tahun. Aku lihat ini lucu banget,” papar Dian McManus, pendiri sekaligus Creative Director untuk lini pakaian anak-anak Runaway Pony di Los Angeles kepada VOA baru-baru ini.

“Saya pikir kayaknya mungkin one day saya bisa punya usaha baju anak sendiri, tapi maunya desain sendiri,” lanjut perempuan yang memang hobi mengoleksi barang-barang antic dan pakaian era vintage ini.

Dian McManus, Pendiri dan Creative Director Runaway Pony di California (foto/dok: Dian McManus)
Dian McManus, Pendiri dan Creative Director Runaway Pony di California (foto/dok: Dian McManus)

Atas dukungan dari keluarga, tahun 2013 Dian kemudian mulai merancang desain pakaian anak-anak, membuat prototip, hingga melakukan produksi pada tahun 2014. Kecintaan Dian akan era vintage pun terlihat di berbagai desain pakaian Runaway Pony yang bertema klasik dan penuh sentimental.

“Runaway pony itu kan menggambarkan keceriaan dunia seorang anak dengan segala kepolosan, kelucuannya, kebahagiaan dari seorang anak yang sedang menikmati masa kecilnya,” jelasnya.

Walaupun belum memiliki butik sendiri, koleksi pakaian Runaway Pony sudah bisa ditemukan di beberapa butik di daerah Los Angeles. “Selebihnya jual online (http://runawaypony.com/) dan dari trunk show di beberapa tempat,” kata perempuan kelahiran tahun 1975 ini.

Koleksi Pakaian Anak-anak Runaway Pony di Los Angeles, California (foto/dok: Dian McManus)
Koleksi Pakaian Anak-anak Runaway Pony di Los Angeles, California (foto/dok: Dian McManus)

Dian sangat memperhatikan detail dari desain yang iya tuangkan ke dalam koleksi pakaian Runaway Pony, yang memiliki kisaran harga antara 48 hingga 128 dollar AS.

“Saya sadar bahwa estetiknya ini punya market tertentu. Jadi visinya itu feminin, klasik, sentimental jadi enggak semua masyarakat suka. Tapi ada beberapa market tertentu yang suka. (Konsumen) suka melihat komposisi warna, detail, kayak pita-pita, yang menghargai detail di busana anak-anak,” ujar lulusan dari California State University Northridge jurusan Bisnis ini.

“Memang brand saya itu diperkembangkan untuk memenuhi satu nieche. Bukan karena kita mau harganya mahal. Cuma produksi yang penuh dengan detail itu juga membutuhkan biaya yang lebih mahal daripada yang lebih sederhana misalnya desainnya. Jadi kita menunjukkan konstruksi dan kualitas setiap baju itu benar-benar di atas rata-rata. Dan selama ini customer yang membeli bilang mereka sangat happy dengan kualitas (dan) dengan konstruksinya” lanjutnya.

Koleksi Pakaian Anak-anak Runaway Pony di Los Angeles, California (foto/dok: Dian McManus)
Koleksi Pakaian Anak-anak Runaway Pony di Los Angeles, California (foto/dok: Dian McManus)

Sebagai ibu dari dua anak, Dian selalu berusaha mencari pakaian dengan bahan yang nyaman untuk anak-anaknya namun tetap terlihat cantik. Ide inilah yang juga ia tuangkan ke dalam karya-karyanya. Ia ingin agar pakaian yang biasanya disimpan untuk acara-acara spesial juga dipakai untuk sehari-hari. “Saya maunya ini baju cantik cuman saya selalu memperhatikan aktvitas anak-anak saya sendiri. Mereka selalu mau main disini, main disana, mau jungkir balik di taman. Jadi saya maunya bahan-bahannya katun tapi tetap cantik,” ujar perempuan yang juga pernah mengambil program perbankan di New York University ini.

Para pelanggan Runaway Pony sangat senang dengan karya-karya Dian, terutama dengan kain yang digunakan yang tidak membuat gatal. “Mereka selalu bilang, ini lucu sekali. Mereka benar-benar terpukau (dengan) bahannya. Jadi bahan yang saya pilih selalu nyaman,” jelas perempuan yang sudah tinggal di AS hampir 20 tahun ini.

Koleksi Pakaian Anak-anak Runaway Pony di Los Angeles, California (foto/dok: Dian McManus)
Koleksi Pakaian Anak-anak Runaway Pony di Los Angeles, California (foto/dok: Dian McManus)

Saat ini seluruh produksi pakaian untuk Runaway Pony dikerjakan di pabrik. Namun, untuk asesoris seperti bando dibuat sendiri oleh Dian. “Ini kayaknya makin banyak permintaannya. Jadi mungkin nanti kita bisa bikin lebih banyak lewat factory juga,” ujar perempuan yang hobi membuat kue dan dekorasi untuk pesta ulang tahun dan juga balet ini.

Rencananya Dian juga akan memasarkan produk pakaian dan asesoris Runaway Pony ini ke Indonesia. “Dalam waktu beberapa bulan setelah kita launch banyak sekali dari Indonesia yang beli,” ucapnya.

Pesan Dian kepada teman-teman yang tertarik untuk menekuni bisnis seperti dirinya adalah untuk jangan malu dan takut dalam mengejar mimpi. “Kalau udah dijalankan satu per satu lama-lama you’ll get through every single challenge. Jangan takut untuk mencoba, karena dari situ dengan berpikiran positif, pasti ada jalannya.”

Dian McManus, Pendiri dan Creative Director Runaway Pony di California (foto/dok: Dian McManus)
Dian McManus, Pendiri dan Creative Director Runaway Pony di California (foto/dok: Dian McManus)

Lalu bagaimana cara Dian membagi waktu antara bisnis dan keluarga? “It’s about how you make time for what you want to happen. There is no such thing as “I don’t have time for something.” You make time for it. Semuanya harus ada susunan prioritas. Anak-anak dan keluarga memang banyak minta perhatian dan juga bisnis, jadi ya harus cermat membagi waktu.”

XS
SM
MD
LG