Tautan-tautan Akses

VOA di Hollywood: Bertualang di Dunia Mimpi Disney Channel (1)


Sam Levine, creator of Penn Zero di Disney Studios
Sam Levine, creator of Penn Zero di Disney Studios

VOA menuliskan berita seputar film dan dunia hiburan dari Hollywood untuk menyambut Piala Oscar. Kali ini Naratama, melaporkan tentang Disney dan kiprah salah satu anak muda Indonesia yang terlibat di film Penn Hero.

Buat teman-teman VOA yang suka nonton film apakah masih ingat dengan Cinderella, atau Snow White, atau Aladdin? Mereka karakter-karakter film animasi karya animator dunia, Walt Disney. Disney yang juga dikenal sebagai artis sulih suara (voice over) pertama dari karakter Mickey Mouse, adalah tokoh legendaris yang berhasil membangun dunia impian anak-anak menjadi dunia nyata lewat film animasi, saluran media televisi Disney hingga ke taman bermain Disneyland dan Disney World. Ratusan karakter dan tokoh animasi Disney menjadi teman dalam dunia mimpi anak-anak hingga dewasa, lintas generasi.

Di tengah-tengah kesibukan meliput ajang Academy Awards, di Hollywood, tim VOA diajak untuk melihat lebih dekat ke Disney Animation Studio, di kompleks perfilman studio Burbank, Los Angeles. Ini kesempatan yang seru banget, karena tidak semua media diberi kesempatan untuk bisa langsung mewawancarai para kreator di balik layar film animasi Disney, mulai dari eksekutif produser, penulis, ilustrator hingga ke animator. Disney Animation mengajak VOA untuk melihat langsung proses pembuatan film animasi selama dua hari.

Gedung Disney Animation, di kawasan bukit Burbank ini, dari luar terlihat seperti gedung biasa dengan hiasan taman yang tertata rapih dan indah. Namun, begitu kita masuk ke dalam ruang kerja, Oh My God, this is really cool! Hiasan dinding yang penuh dengan coretan gambar ratusan karakter animasi, kursi dan meja berwarna merah, sofa di sudut jendela buat rileks sambil melamun hingga ruang makan mirip cafetaria kecil yang lengkap dengan kereta popcorn dan kotak sereal. Inilah suasana studio animasi dari tim pembuat film "Penn Zero, Part Time Hero."

"Penn Zero ini, unik. Cerita tentang tiga anak Penn Zero, Boone dan Sashi Kobayashi yang menjadi tokoh jagoan (hero) tapi part time, bukan full time," ujar Sam Levine, kreator sekaligus eksekutif produser film animasi ini. "Mereka bertualang di berbagai dunia yang penuh dengan kejahatan seperti menjadi koboi di dunia barat, menjadi binatang, hingga masuk ke dunia monster," tambah Sam dengan semangat.

Dan ternyata membuat satu seri berdurasi 8 hingga 24 menit membutuhkan puluhan seniman yang menggambar setiap gerakan. Untuk menggerakan adegan, dalam 1 detik dibutuhkan minimal 24 gambar. Bayangkan gambar yang harus dibuat untuk durasi 1 jam, termasuk betapa panjang proses yang dibutuhkan untuk mewarnai, editing hingga membuat musik ilustrasi.

"Penn Zero bukan hanya film yang mengihibur tapi juga mendidik," jelas Sam Levine.

Penn Zero, diperankan oleh pengisi suara (voice over) dari aktor Thomas Middleditch yang pernah memerankan tokoh Gambit dari X-Men, sedangkan peran Boone menggunakan suara aktor Adam DeVine yang bermain dalam film Pitch Perfect serta serial televisi The Modern Family.

Nah untuk tokoh Sashi yang selalu tampil percaya diri, pintar tapi lucu ternyata diperankan oleh suara aktris Indonesia yang sukses di Hollywood, Tania Gunadi.

"Saya melihat Tania karena nonton televisi, ada iklan mobil. Tania menjadi Ninja, lucu dan aktingnya bagus. Sangat menarik dan pas dengan Sashi, Lalu kita hubungi dan ajak ikut casting. Dia sangat berbakat, periang dan cocok untuk peran ini. Ternyata Tania dari Indonesia. Ini keren sekali," ujar Sam Levine tentang Tania.

Bagaimana kisah suka-duka Tania bermain di Penn Zero, Disney Channel? Ikuti cerita VOA Oscar di laporan berikutnya.

XS
SM
MD
LG