Tautan-tautan Akses

UNESCO Masukkan Hutan Tropis Indonesia dan Honduras dalam Situs Terancam


UNESCO memperingatkan penebangan hutan liar masih terus terjadi di hutan tropis Sumatera.
UNESCO memperingatkan penebangan hutan liar masih terus terjadi di hutan tropis Sumatera.

Hutan tropis Sumatera dimasukkan dalam Daftar Terancam UNESCO karena bertahun-tahun mengalami perambahan ilegal.

Badan kebudayaan PBB telah memasukkan hutan tropis di Indonesia dan di Honduras dalam daftar situs yang terancam karena berbagai kegiatan ilegal.

Organisasi pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) hari Rabu mengumumkan bahwa pihaknya menempatkan hutan tropis Sumatera dalam Daftar Terancam karena bertahun-tahun mengalami perambahan untuk pertanian, pembangunan jalan, pembalakan dan perburuan liar. UNESCO memasukkan hutan seluas 2,5 juta hektar itu ke dalam Daftar Warisan Dunia tahun 2004 karena keanekaragaman hayatinya.

Rio Platano Biosphere Reserve atau Hutan Cagar Alam Lingkungan Rio Platano di Honduras juga ditempatkan ke dalam Daftar Terancam UNESCO karena pembalakan dan perburuan liar. UNESCO mengatakan Platano Rio juga terancam karena penangkapan ikan dan pendudukan tanah, penyelundupan narkoba, dan berkurangnya kemampuan pemerintah Honduras untuk mengelola wilayah itu.

Rio Platano, tempat bermukim penduduk pribumi yang telah melestarikan cara hidup tradisional, dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO tahun 1979. Tempat itu sebelumnya dimasukkan dalam Daftar Terancam antara 1996 dan 2007.

XS
SM
MD
LG