Tautan-tautan Akses

Ukraina Gelar Operasi Anti-Teroris di Slovyansk


Ukraine
Ukraine

Menteri dalam negeri Ukraina mengatakan pasukan keamanan pemerintah telah melancarkan apa yang disebutnya kampanye anti-teroris di kota Slovyansk, dimana militan pro-Rusia telah menguasai gedung-gedung pemerintah.

Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov menyarankan warga kota agar tidak keluar rumah hari Minggu karena mengantisipasi bentrokan antara pasukan keamanan dan militan.

Pada hari Sabtu, Ukraina mengatakan serangan militan pro-Rusia di Ukraina timur adalah tindakan agresi eksternal oleh Rusia. Kiev memperingatkan bahwa para pejabat keamanan sedang mempersiapkan pelaksanaan rencana respon operasional.

Selain Slovyansk, militan dengan senjata Rusia merebut markas polisi hari Sabtu di kota Donetsk dan Kramatorsk yang sebagian besar penduduknya etnis Rusia.

Lebih dari 10 anggota Berkut, atau pasukan khusus polisi, muncul di markas Donetsk, dan mengatakan mereka akan mengamankan gudang senjata di dalam gedung itu.
Saksi, termasuk wartawan Barat, mengatakan fasilitas Kramatorsk direbut setelah baku tembak, namun tidak ada laporan tentang korban.

Pengambilalihan fasilitas polisi di Donetsk dimicu pengunduran diri kepala polisi kota itu.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry, dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, menyatakan keprihatinan yang kuat bahwa serangan pada hari Sabtu diatur dan diserempakkan, mirip dengan serangan sebelumnya di Ukraina timur dan Krimea. Departemen Luar Negeri AS mengatakan Kerry menegaskan bahwa jika Rusia tidak mengambil langkah-langkah untuk meredakan krisis di Ukraina timur dan menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina, maka akan ada konsekuensi tambahan.
XS
SM
MD
LG