The Washington Post hari Sabtu (18/4) melaporkan bahwa menurut National Association of Criminal Defense Lawyers NACDL dan the Innocence Project, 26 dari 28 pemeriksa dalam unit perbandingan rambut mikroskopik Laboratorium FBI “melebih-lebihkan kesamaan forensik” untuk mendukung jaksa dalam lebih 95% dari 268 kasus pengadilan yang selama ini dikaji ulang.
NACDL dan the Innocence Project bekerjasama dengan pemerintah dalam apa yang digambarkan suratkabar itu sebagai “kajian terluas pasca dijatuhkannya vonis yang mempertanyakan bukti-bukti forensik."
Kasus-kasus yang dikaji-ulang mencakup 32 terdakwa yang dijatuhi hukuman mati. Empat belas di antaranya telah dieksekusi atau meninggal di dalam penjara, demikian pernyataan kelompok itu.