Para peneliti Universitas Leicester mengatakan dalam konferensi pers yang ditayangkan di televisi hari Senin bahwa tidak diragukan lagi bahwa kerangka yang digali Oktober lalu itu adalah tulang belulang Raja Richard, yang meninggal dalam Pertempuran Bosworth pada tahun 1485. Peneliti mendapati bekas-bekas luka akibat pertempuran di kerangka tersebut.
Ahli tulang Jo Appleby mengatakan bahwa kajian terhadap tulang-belulang tersebut memberi bukti yang sangat meyakinkan mengenai identitas raja berusia 32 tahun yang memerintah Inggris selama dua tahun saja. DNA dari kerangka tersebut cocok dengan sampel yang diambil dari seorang keturunannya .
Richard adalah raja Inggris terakhir yang meninggal dalam pertempuran. William Shakespeare menggambarkannya dalam drama sebagai tiran yang kejam, tetapi banyak sejarawan yang menyatakan gambaran tersebut tidak sesuai.
Berdasarkan catatan sejarah, raja Richard dimakamkan di sebuah gereja Katolik di Leicester; tetapi bangunan tersebut belakangan dihancurkan dan lokasinya terlupakan.
Ahli tulang Jo Appleby mengatakan bahwa kajian terhadap tulang-belulang tersebut memberi bukti yang sangat meyakinkan mengenai identitas raja berusia 32 tahun yang memerintah Inggris selama dua tahun saja. DNA dari kerangka tersebut cocok dengan sampel yang diambil dari seorang keturunannya .
Richard adalah raja Inggris terakhir yang meninggal dalam pertempuran. William Shakespeare menggambarkannya dalam drama sebagai tiran yang kejam, tetapi banyak sejarawan yang menyatakan gambaran tersebut tidak sesuai.
Berdasarkan catatan sejarah, raja Richard dimakamkan di sebuah gereja Katolik di Leicester; tetapi bangunan tersebut belakangan dihancurkan dan lokasinya terlupakan.