Tautan-tautan Akses

Seorang Ayah Dituntut karena Membunuh Anaknya yang Gay


ARSIP - Anggota Kepolisian Los Angeles sedang mencari bukti.
ARSIP - Anggota Kepolisian Los Angeles sedang mencari bukti.

Seorang lelaki, Shehada Issa, dituntut atas kematian anaknya Amir Issa yang berusia 29 tahun. Ia dituntut karena menembak mati putranya yang diketahui berorientasi seksual sebagai gay.

Seorang laki-laki di Los Angeles dituntut karena menembak putranya yang berusia 29 tahun dan memiliki orientasi seksual sebagai gay. Kantor berita Associated Press mengutip keterangan jaksa yang mengatakan laki-laki itu sudah berulangkali mengancam akan membunuh putranya tersebut karena orientasi seksnya.

Amir Issa yang berusia 29 tahun ditemukan tewas tertembak di luar rumahnya hari Selasa (29/3) lalu. Meskipun kantor jaksa distrik Los Angeles hari Jum’at (1/4) menuntut ayah Amir – Shehada Issa – yang berusia 69 tahun dengan pasal pembunuhan bermotif kebencian, tim jaksa masih berupaya menentukan siapa yang melakukan pembunuhan kedua, yang terjadi di dalam rumah dan diketahui polisi pada hari yang sama.

Juru bicara polisi – Mike Lopez – mengatakan ibu Amir – Rabihah Issa – yang berusia 68 tahun, ditikam berulang kali.

Shehada Issa mengatakan kepada polisi bahwa ia menembak putranya Amir untuk membela diri setelah menemukan mayat istrinya di dalam rumah.

Namun jaksa mengajukan motif berbeda terhadap pembunuhan Amir. ‘’Pembunuhan itu terjadi karena orientasi seksual korban dan karena persepsi tersangka tentang status dan keterkaitan korban dengan seseorang atau sekelompok orang dengan status tersebut’’, demikian pernyataan jaksa secara tertulis. [em]

XS
SM
MD
LG