Tautan-tautan Akses

Romney Akhiri Lawatan Luar Negeri di Polandia


Capres AS dari partai Republik, Mitt Romney, melakukan kunjungan ke Tembok Ratapan di Yerusalem, Israel hari Minggu (29/7). Romney mengakhiri lawatan luar negerinya di Polandia.
Capres AS dari partai Republik, Mitt Romney, melakukan kunjungan ke Tembok Ratapan di Yerusalem, Israel hari Minggu (29/7). Romney mengakhiri lawatan luar negerinya di Polandia.

Calon presiden Amerika dari Partai Republik, Mitt Romney, berada di Polandia sebagai bagian terakhir lawatan luar negerinya yang mencakup kunjungan ke Israel dan Inggris.

Mitt Romney bertemu Perdana Menteri Polandia Donald Tusk hari Senin sebelum kemudian dijadwalkan bertemu dengan mantan Presiden Polandia, Lech Walesa.

Romney tiba di kota pelabuhan Gdansk, Baltik, Polandia hari Senin, setelah singgah di Inggris dan Israel, dimana ia mengucapkan pidato televisi mengenai bagaimana ia akan menangani masalah luar negeri pada masa yang sulit.

Sebelumnya, hari Senin pagi (30/7), calon utama dari Partai Republik itu berbicara di hadapan sekitar 40 orang hari Senin di Hotel King David di Yerusalem. Acara sarapan itu adalah untuk menggalang dana kampanye lebih dari satu juta dolar untuk mengalahkan Presiden Amerika Barack Obama dalam pemilu November ini. Penyumbang dana hari Senin itu termasuk miliarder pemilik kasino Sheldon Adelson dan donor-donor utama Partai Republik lainnya.

"Saya datang ke tempat ini dengan rasa kerendahan hati yang mendalam, karena di sini banyak orang hebat yang telah mencapai hal-hal besar, dan juga rasa hubungan spiritual, mengakui Maha Karya Tuhan dalam membangun tempat ini dan menjadikannya kota suci," kata Romney.

Komentarnya muncul sehari setelah dia mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Pernyataan itu membuat marah warga Palestina, yang menghendaki Yerusalem Timur sebagai ibukota negara masa depan mereka.

Romney berbicara tentang ekonomi Israel, menyoroti kesenjangan antara produk domestik bruto dan Tepi Barat dan Jalur Gaza. Dia mengatakan ada "perbedaan yang dramatis dan mencolok dalam vitalitas ekonomi."

Bank Dunia mengeluarkan laporan pekan lalu yang mengatakan pembatasan Israel adalah "hambatan utama" bagi kegiatan ekonomi Palestina. Laporan itu mengatakan Otorita Palestina kecil kemungkinannya bisa memiliki keuangan yang stabil sampai ada penyelesaian politik di Timur Tengah.

"Pertumbuhan tidak akan berkelanjutan sampai rakyat Palestina memiliki akses ke sumber-sumber daya dan diperbolehkan untuk bergerak bebas," kata laporan itu.

Romney hari Senin juga membandingkan jumlah uang yang digunakan Israel dan Amerika untuk perawatan kesehatan, dan mengatakan Amerika harus mencari cara untuk memberikan perawatan kepada lebih banyak orang sambil menurunkan biaya.

Sebelumnya pekan ini, media berita Inggris menanggapi dengan marah komentar Romney mengenai mutu keamanan di Olimpiade London.

Romney akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski hari Selasa sebelum menyampaikan pidato kebijakan luar negerinya.

Romney juga dijadwalkan menghadiri upacara peletakan karangan bunga di tugu peringatan Westerplatte, lokasi sebuah serangan Nazi yang memicu Perang Dunia ke-II.
XS
SM
MD
LG