Tautan-tautan Akses

'Rolling Thunder' Masuki Kota Washington DC


Iring-iringan motor besar yang disebut sebagai “Rolling Thunder” memasuki ibukota Washington DC Minggu siang (29/5).
Iring-iringan motor besar yang disebut sebagai “Rolling Thunder” memasuki ibukota Washington DC Minggu siang (29/5).

Calon presiden Partai Republik, bilyuner real-estat Donald Trump, berbicara kepada ribuan pengendara sepeda motor yang melewati jalan-jalan Washington DC, Minggu siang (29/5).

Iring-iringan motor besar yang disebut sebagai “Rolling Thunder” memasuki ibukota Washington DC Minggu siang (29/5).

Acara tahunan yang pertama kali diadakan tahun 1988 ini merupakan penghormatan bagi tahanan perang atau warga Amerika yang hilang dalam tugas, dan dilangsungkan pada hari libur nasional “Memorial Day” ketika warga Amerika menghormati tentara mereka yang tewas dalam perang.

Tahun ini, tokoh yang hampir dipastikan akan menjadi calon presiden Partai Republik, bilyuner real-estat Donald Trump, berbicara kepada ribuan pengendara sepeda motor yang melewati jalan-jalan Washington DC.

“Hormati Memorial Day dengan mengingat dan menghormati semua laki-laki dan perempuan yang memberikan jiwa-raga mereka bagi kita dan negara kita”, demikian pernyataan Trump melalui Twitter Minggu pagi (29/5) dan menambahkan “kami mencintai mereka”.

Kandidat Capres AS, Donald Trump berbicara kepada para anggota 'Rolling Thunder' di Washington DC, Minggu (29/5).
Kandidat Capres AS, Donald Trump berbicara kepada para anggota 'Rolling Thunder' di Washington DC, Minggu (29/5).

Trump dalam pernyataannya mengatakan para pengendara sepeda motor itu “benar-benar mendukung” kampanyenya. Tetapi pada awal masa kampanyenya untuk meraih nominasi Partai Republik, Trump pernah dikecam keras oleh Senator John McCain yang juga pernah meraih nominasi calon presiden Partai Republik tahun 2008 dan pernah menjadi tawanan perang Vietnam tahun 1960an.

Baru-baru ini Trump – yang menghindari dinas militer Amerika dengan serangkaian alasan penundaan – harus menjawab pertanyaan tentang mengapa ia tidak memenuhi janji untuk memberikan dana sebesar enam juta dolar kepada kelompok-kelompok veteran setelah acara pengumpulan dana bulan Januari lalu.

Ray Manzo – bekas kopral Korps Marinir Amerika – adalah salah seorang tokoh yang dinilai berjasa karena memulai acara “Rolling Thunder”. Sepucuk surat dari Manzo diterbitkan di majalah “Outlaw Biker” tahun 1987, menyerukan kepada para pengendara motor untuk datang ke Washington DC pada “Memorial Day”.

Hampir 3.000 pengendara sepeda motor datang pada parade pertama itu. Organisasi itu mengatakan acara itu kini meningkat dan dihadiri oleh lebih dari satu juta pengendara sepeda motor dan penonton. Setengah juta pengendara sepeda motor diperkirakan memadati Washington DC Minggu siang, mulai dari Pentagon hingga ke Tugu Peringatan Perang Vietnam, untuk mengikuti parade yang disebut “Ride for Freedom”.

Selain acara naik sepeda motor, misi kelompok itu juga sudah meningkat. Organisasi itu melobby disahkannya undang-undang tahun 1993 yang disebut “Missing Service Personnel Act”, yang melarang Departemen Pertahanan Amerika menyatakan seorang tentara tewas dalam perang tanpa bukti yang kuat.

Organisasi itu juga memebntuk LSM yang menyediakan bantuan uang tunai bagi keluarga-keluarga veteran.

Selama beberapa tahun, “Rolling Thunder” telah menjadi organisasi yang lebih politis, yang kecewa terhadap para anggota Kongres dan pemerintahan Presiden Barack Obama. [em/ii]

XS
SM
MD
LG