Tautan-tautan Akses

Rolling Stones Minta Trump Berhenti Gunakan Lagu Mereka


Anggota Rolling Stones tiba di malam pembukaan the “Exhibitionism.” Saatchi Gallery, London, Britania. (REUTERS/Luke MacGregor)
Anggota Rolling Stones tiba di malam pembukaan the “Exhibitionism.” Saatchi Gallery, London, Britania. (REUTERS/Luke MacGregor)

Donald Trump, calon Presiden dari Partai Republik, dituntut oleh grup musik rock legendaris Rolling Stones untuk berhenti mengunakan lagu-lagu mereka. Kampanye Trump sering menggunakan lagu dari kelompok itu.

Musisi grup rock legendaris The Rolling Stones meminta Donald Trump, yang kemungkinan dinominasikan Partai Republik sebagai calon presiden, berhenti menggunakan lagu-lagu mereka dalam rapat umum kampanye.

Rocker itu kepada Trump mengatakan, "The Rolling Stones tidak pernah memberi izin kepada kampanye Trump untuk menggunakan lagu-lagu mereka dan meminta kepada kampanye Trump agar segera menghentikan semua penggunaan itu."

Kampanye Trump telah sering menggunakan lagu terkenal dari kelompok tersebut "You Can’t Always Get What You Want" dan "Start Me Up" untuk menggalang pendukungnya datang ke acara-acara kampanye.

The Rolling Stones adalah musisi terbaru yang menuntut milyarder raja real estate itu agar berhenti menggunakan lagu mereka. Everlast menuntut Trump berhenti memutar lagu "Jump Around" yang dibawakan mantan kelompok band penyanyi rap itu, House of Pain. Neil Young, R.E.M. dan Adele juga mengeluhkan penggunaan lagu mereka oleh Trump. [ka/al]

XS
SM
MD
LG