Tautan-tautan Akses

Tim 'Anak Bawang' Bhutan Bisa Dapat Rejeki Besar Piala Dunia


Bhutanese players celebrate the victory over Sri Lanka in their 2018 World Cup qualifier in Colombo, Sri Lanka,Thursday, March 12, 2015.
Bhutanese players celebrate the victory over Sri Lanka in their 2018 World Cup qualifier in Colombo, Sri Lanka,Thursday, March 12, 2015.

Tim internasional berperingkat terendah di dunia, Bhutan, bisa mendapat rejeki 'nomplok' bila berhasil lolos ke putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2018 hari Selasa ini.

Bhutan, yang dalam ranking FIFA berada di peringkat 209, mengalahkan Sri Lanka 1-0 pada pertandingan pertamanya, Kamis (12/3), di Colombo. Sebelumnya, timnas Bhutan baru pernah menang empat kali dalam sejarah. Kemenangan melawan Sri Lanka merupakan yang pertama kalinya pada tingkatan ini.

Kemenangan minggu lalu dicatat pada pertandingan internasional pertama dalam waktu setahun terakhir yang dimainkan oleh timnas negeri mungil di Himalaya ini. Asosiasi sepakbola di Bhutan selama ini lebih memilih menggunakan dana mereka untuk mengembangkan program pemain muda mereka dibanding mendanai tim untuk bermain di luar negeri.

Bhutan belum pernah sebelumnya memasuki babak kualifikasi Piala Dunia sejak bergabung dengan FIFA pada tahun 2000, namun tahun ini FIFA memberi bantuan dana tambahan sebesar $300.000 bagi negara seperti Bhutan ini untuk berpartisipasi pada tahapan-tahapan awal.

Timnas Bhutan bisa meraup lebih banyak dana bantuan lagi bila bisa menahan seri atau memenangkan pertandingan kedua melawan Sri Lanka, yang akan berlangsung di Stadion Changlimithang di ibukota Bhutan, Thimphu yang berpemandangan cantik, hari Selasa. Dana bantuan tambahan akan cukup bagi Bhutan untuk memainkan setidaknya delapan pertandingan lagi.

Tahun lalu, Konfederasi Sepakbola Asia mengubah proses kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia 2019, dengan menggabungkan tahapan-tahapan kualifikasi awal kedua turnamen.

Ini berarti, enam pemenang pada pertandingan Selasa antara tim-tim berperingkat terendah di Asia akan masuk ke dalam salah satu dari delapan grup beranggotakan lima negara. Jagoan-jagoan regional seperti Korea Selatan, Jepang dan Australia akan berpartisipasi pada putara ini.

Bahkan bila Bhutan, yang pernah kalah 0-20 melawan Kuwait di tahun 2000, atau Sri Lanka berada di urutan terakhir grup pada putaran ini, mereka dapat lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia, yang akan diikuti 24 tim, menjamin lebih banyak dukungan dan curahan bantuan.

Brunei, yang berada di peringkat 198 FIFA, adalah salah satu tim lainnya yang berharap untuk lolos ke putaran babak kualifikasi berikutnya. Brunei baru bermain pada 12 pertandingan internasional dalam enam tahun terakhir. ​

Di bawah asuhan pelatih mereka dari Singapura, Mike Wong, mereka menang 1-0 atas Taiwan, Kamis (12/3), kemenangan pertama mereka dalam babak kualifikasi Piala Dunia setelah 12 kali kalah. Gol tunggal Brunei disarangkan oleh Adi Said, gol pertama di luar kandang dalam 30 tahun terakhir.

Pada pertandingan-pertandingan putaran pertama kualifikasi, Kamis (12/3), Timor Leste menundukkan Mongolia, 4-1, sementara Yaman mengalahkan Pakistan 3-1. India mengalahkan Nepal, 2-0 dan Kamboja menang atas Makau, 3-0. Tim-tim ini akan kembali saling berhadapan, Selasa, untuk mendapatkan posisi di putaran kualifikasi berikutnya.

XS
SM
MD
LG