Tautan-tautan Akses

Polisi Kanada Kehilangan Peluang Hentikan Serangan di Parlemen


Polisi menggeledah seorang pria yang ditahan pada sebuah memorial untuk polisi yang tewas dalm penembakan di Ottawa, Kanada. (Foto: Dok)
Polisi menggeledah seorang pria yang ditahan pada sebuah memorial untuk polisi yang tewas dalm penembakan di Ottawa, Kanada. (Foto: Dok)

Laporan Kepolisian Ontario mengatakan bahwa Kanada tidak siap untuk mencegah dan menanggapi serangan-serangan semacam itu.

Sebuah laporan mengenai serangan teroris bulan Oktober di gedung parlemen Kanada menunjukkan polisi kehilangan kesempatan untuk menghentikan penyerang karena kurang komunikasi dan pelatihan yang memadai.

Laporan Kepolisian Ontario yang dirilis Rabu (3/6) mengatakan "pendekatan keamanan dan perlindungan Parlemen sangat tidak memadai, peringatan serius bahwa Kanada tidak siap untuk mencegah dan menanggapi serangan-serangan semacam itu."

Penyerang bersenjata itu, Michael Zehaf-Bibeau, menembak dan membunuh seorang penjaga keamanan di tugu peringatan perang Kanada di Ottawa sebelum merampas sebuah mobil dan melaju cepat ke gedung parlemen di dekatnya.

Seorang perempuan yang menyaksikan serangan itu berusaha untuk menyelamatkan dari di mobil seorang polisi perempuan. Laporan itu mengatakan pesan radio polisi itu ke mobil polisi lainnya bisa diartikan penyerang itu sedang panik.

Laporan itu juga mengatakan Zehaf-Bibeau bisa menerobos ke gedung itu karena penjaga di pintu depan tidak bersenjata. Royal Canadian Mounted Police yang dipersenjatai, dilarang masuk ke parlemen membawa senjata.

Zehaf-Bibeau melepaskan sejumlah tembakan di gedung parlemen itu sebelum polisi menembak mati Zehaf-Bibeau

Laporan itu mengatakan jika rencana penyerang itu lebih baik, bisa ada korban. Polisi Kanada telah memperbaiki prosedur keamanan sejak serangan itu.

XS
SM
MD
LG