Tautan-tautan Akses

Pihak Berwenang Inggris Beri Izin Penelitian Modifikasi Gen Embrio Manusia


Seorang petugas memeriksa oocyte dan embrio (dalam tabung percobaan yang disegel) dalam tempat berisi nitrogen cair di ruang penyimpanan sebuah pusat reproduksi di Taiwan (Foto: dok).
Seorang petugas memeriksa oocyte dan embrio (dalam tabung percobaan yang disegel) dalam tempat berisi nitrogen cair di ruang penyimpanan sebuah pusat reproduksi di Taiwan (Foto: dok).

Profesor bioteknologi hewan di Universitas Edinburgh, Bruce Whitelaw, mengatakan kepada Science Media Center penelitian itu tentu “akan membantu pasangan yang tidak subur dan mengurangi kecemasan akan keguguran kandungan.”

Pihak berwenang fertility atau kesuburan manusia di Inggris telah memberi izin pertama untuk pengubahan atau modifikasi gen embrio manusia untuk penelitian mengenai penyebab ketidaksuburan dan keguguran kandungan.

Pihak berwenang penyuburan manusia dan embriologi mengatakan hari Senin, “Komite Perizinan kami telah menyetujui permohonan dari Dr. Kathy Niakan dari Francis Crick Institute untuk memperpanjang izin penelitian laboratoriumnya untuk mencakup penyuntingan gen ambrio.” Embrio tersebut tidak akan menjadi janin.

Beberapa peneliti menyambut baik kabar tersebut. Profesor bioteknologi hewan di Universitas Edinburgh, Bruce Whitelaw, mengatakan kepada Science Media Center penelitian itu tentu “akan membantu pasangan yang tidak subur dan mengurangi kecemasan akan keguguran kandungan.”

Tetapi para pengeritik mengatakan penelitian itu kemungkinan akan menimbulkan terlalu banyak pertanyaan etika dan dapat kelak menghasilkan bayi manusia yang gennya sudah dimodifikasi.

Para peneliti China mengadakan eksperimen dengan pengubahan atau modifikasi gen embrio manusia tahun lalu, tetapi penelitian mereka gagal. [gp]

XS
SM
MD
LG