Tautan-tautan Akses

Petenis Li Na Gantung Raket Karena Cedera Lutut Kronis


Li Na dari China saat memenangkan kejuaraan Australia Terbuka Januari 2014. (AP/Andrew Brownbill)
Li Na dari China saat memenangkan kejuaraan Australia Terbuka Januari 2014. (AP/Andrew Brownbill)

Juara dua kali Grand Slam itu memutuskan pensiun karena cedera lutut kronis yang membuatnya menderita.

Bintang tenis China Li Na, juara dua kali Grand Slam, telah mengumumkan ia akan pensiun karena cedera yang kronis.

Li menjuarai Perancis Terbuka pada 2011, dan menjadi petenis pertama dari China yang memenangkan kejuaraan tunggal Grand Slam. Dia menjuarai Australia Terbuka sebelumnya tahun ini tetapi bermain dengan tidak sepenuh tenaga setelah itu karena cedera lutut.

Dalam pernyataan yang dimuat dalam media sosial Jumat (19/9), Li yang berusia 32 tahun itu mengatakan, “Setelah empat kali pembedahan lutut dan ratusan suntikan pada lutut saya setiap minggu untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri, tubuh saya memohon kepada saya agar menghentikan siksaan itu.”

Dia mengatakan dia “telah berusaha untuk menempuh semua langkah yang diperlukan untuk kembali ke lapangan” setelah pembedahan lutut terbaru Juli.

WTA, yang mengelola tenis putri, menyebut Li sebagai seorang pelopor. Li menjadi petenis Asia pertama yang meraih gelar Grand Slam yaitu pada Perancis Terbuka 2011. Gelar itu diraih hanya beberapa bulan setelah menjadi petenis Asia pertama yang mencapai final turnamen Grand Slam pada Australia Terbuka tahun itu.

Ia akhirnya merebut gelar di Australia Terbuka bulan Januari lalu dan membawanya ke peringkat dua dunia, yang tertinggi dalam karirnya.

Usai tiga operasi lutut kanan sejak Maret 2008, Li mengatakan ia harus melewati operasi lagi Juli lalu. Namun ia mengatakan fisiknya tidak akan mampu bersaing pada tingkat tinggi.

Diantara berbagai pencapaian Li adalah menjadi petenis China pertama yang mencapai perempat final Grand Slam pada Wimbledon 2006 dan pertama yang menembus peringkat 20 besar dunia.

Li, yang telah berkarir profesional selama 15 tahun, mengatakan langkah selanjutnya adalah mendirikan Akademi Tenis Li Na yang menyediakan beasiswa bagi petenis muda China.

XS
SM
MD
LG