Tautan-tautan Akses

Petenis Andy Murray Desak Lebih Banyak Tes Darah


Petenis Inggris Andy Murray dalam pertandingan semifinal melawan Roger Federer pada Australia Terbuka Januari 2013. (Reuters/Damir Sagolj)
Petenis Inggris Andy Murray dalam pertandingan semifinal melawan Roger Federer pada Australia Terbuka Januari 2013. (Reuters/Damir Sagolj)

Petenis Andy Murray mendesak lebih banyak dilakukan tes darah dalam tenis untuk mencegah skandal doping yang terus melanda olahraga sepeda.

Andy Murray, atlet tenis nomor tiga dunia dan pemenang kedua turnamen Australia Terbuka bulan lalu, merasa pihak yang berwenang dalam olahraga tenis harus berinvestasi lebih dalam program anti-doping, meski hal itu berarti memotong hadiah uang untuk pemain.

“Akhir-akhir ini banyak yang bertanya apakah pemain tenis bersih atau tidak, tapi saya tidak tahu bagaimana menilai bersih atau tidaknya suatu cabang olahraga,” ujar Murray, pemenang Olimpiade 2012, pada wartawan di Queen's Club di London barat, Senin (4/2).

“Jika satu dari 100 pemain menggunakan doping, menurut saya itu tidak bersih. Kita harus melakukan segala hal untuk menjamin semua orang yang berkompetisi bersih. Untuk itu tes darah harus lebih banyak dilakukan,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia bersih dan berharap semua pemain juga demikian.

Penggunaan doping menjadi sorotan menyusul skandal Lance Armstrong. Atlet sepeda Amerika tersebut mendapati ketujuh gelar Tour de France-nya dicabut tahun lalu menyusul penyelidikan dari badan anti-doping di AS. Bulan lalu, Armstrong mengaku menggunakan bahan terlarang tersebut dalam tujuh kali kemenangannya itu.

Murray berkomentar setelah juara 17 kali grand slam Roger Federer mengatakan tahun lalu bahwa jumlah tes darah di luar kompetisi yang dilakukan pada cabang olahraga tenis telah menurun.

Federasi Tenis Internasional (ITF) mengelola program doping dalam tenis namun anggaran 2013 yang mencapai US$2 juta, dibayar oleh empat penyelenggara grand slam, ITF dan pihak lain, sangat kecil dibandingkan hadiah uang untuk pemain top dunia.

“Harus ada lebih banyak tes darah,” ujar Murray. “Tahun lalu saya menjalani banyak tes, terutama saat Perancis Terbuka dan Wimbledon sampai AS Terbuka, tapi saya kira banyak dari itu karena ada Olimpiade.”

“Satu-satunya cara untuk meningkatkan prosedur tes adalah untuk melakukan lebih banyak tes darah. Kita perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk melakukannya, tapi dalam jangka panjang saya kira akan lebih bermanfaat karena penonton akan lebih banyak, daripada terus membaca mengenai skandal doping atau pengaturan pertandingan setiap minggu.”

Kekhawatiran Murray muncul setelah data statistik terbaru untuk tenis menunjukkan bahwa untuk musim 2011, dari 2.150 tes yand dilakukan, hanya 131 merupakan tes darah dan hanya 21 dilakukan di luar kompetisi. (Reuters/Martyn Herman)
XS
SM
MD
LG