Tautan-tautan Akses

Penggemar, Pencinta Musik Berkabung Atas Kematian Prince


Prince saat menggelar konser di California tahun 1985 (Foto: Heung Shing/Associated Press)
Prince saat menggelar konser di California tahun 1985 (Foto: Heung Shing/Associated Press)

Prince banyak dipuji karena gaya musiknya yang inovatif yang memadukan jazz, R&B, funk, pop dan disco, namun banyak orang juga mengenangnya sebagai humanis.

Kematian mendadak musisi legendaris Prince pada usia 57 tahun mengguncang dan membuat sedih para penggemarnya dan pencinta musik di berbagai penjuru dunia. Terlahir dengan nama Prince Roger Nelson, penyanyi, penulis lagu, pemain berbagai alat musik dan aktor ini ditemukan meninggal, Kamis, di rumahnya di pinggiran Minneapolis.

Prince banyak dipuji karena gaya musiknya yang inovatif yang memadukan jazz, R&B, funk, pop dan disco, namun banyak orang juga mengenangnya sebagai humanis.

The Purple Rain, judul lagu dari Album Prince tahun 1984 dan sekaligus judul film, merupakan karya Prince yang khas. Album itu terjual 20 juta kopi di berbagai penjuru dunia dan dianggap sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa. Album itu menyertakan rekaman penampilan Prince pada sebuah konser amal. Di balik penampilannya yang flamboyan, ia penuh perhatian.

Dalam sebuah wawancara televisi Prince pernah mengatakan, "Terakhir kali saya di sini, banyak orang tidak bisa menonton penampilan saya.Jadi saya berusaha agar konser saya bisa dijangkau oleh setiap orang. Itulah alasan mengapa saya memperpanjang waktu konser saya."

Aktivis hak-hak sipil AS Al Sharpton merupakan salah satu orang pertama yang menggambarkan Prince sebagai humanis sekaligus musisi. Ia mengatakan, Prince memberi sumbangan untuk pendidikan anak-anak kurang beruntung dan kelompok-kelompok lain yang membutuhkan pertolongan, tanpa memamerkannya.

"Saya kira jutaan orang dari berbagai ras dan latar belakang merasa sedih saat ini karena kematian mendadak seorang pangeran yang sesungguhnya, yang sebetulnya adalah seorang raja," kata Al Sharpton.

Reaksi terhadap Meninggalnya Prince (1958-2016)
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:01:34 0:00

Menyusul berita kematiannya hari Kamis (21/4), para penggemarnya berkumpul di luar rumah dan studio Prince dekat Minneapolis.Berbagai acara renungan diselenggarakan di berbagai penjuru dunia. Musik Prince meninggalkan kesan di kalangan bintang-bintang Hollyowood.

"Ia teramat sangat berarti. Saya merasa sangat beruntung hidup pada masanya. Saya mencintainya, sungguh mencitainya," kata Gwen Stefani.

Seorang warga biasa di California yang merupakan penggemar Prince mengatakan, "Terimakasih atas dedikasimu.Terimakasih karena kau tahu tujuan hidupmu dan kau telah berhasil mencapainya."

Prince memperoleh tujuh penghargaan Grammy atas karya musiknya, dan namanya dimasukkan dalam daftar bergengsi "Rock And Roll of Fame" pada 2004.Salah satu penampilannya yang paling banyak mendapat perhatian adalah pertunjukan musiknya pada jeda pertandingan final football Amerika yang dikenal sebagai Super Bowl pada tahun 2007. [ab/lt]

XS
SM
MD
LG