Tautan-tautan Akses

Pakar: Pemusnahan Senjata Kimia Suriah akan Sulit


Seorang inspektur PBB ketika melakukan wawancara dengan para korban senjata kimia di pinggiran Damaskus (26/8).
Seorang inspektur PBB ketika melakukan wawancara dengan para korban senjata kimia di pinggiran Damaskus (26/8).

Para pakar senjata kimia mengatakan, pemusnahan senjata ini merupakan misi yang sangat sulit dan membutuhkan puluhan tahun untuk menyelesaikannya.

Beberapa pakar senjata kimia mengatakan upaya internasional apapun untuk mengawasi persenjataan gas syaraf yang sangat luas di Suriah dan kemudian memusnahkannya akan merupakan suatu tugas yang luar biasa sulit.

Pakar-pakar ini mengatakan kepada VOA, ini merupakan misi yang membutuhkan puluhan tahun untuk menyelesaikannya.

Memusnahkan senjata-senjata kimia dalam keadaan terbaik pun sulit, dan secara signifikan jauh lebih berbahaya di Suriah, dimana pertempuran antara pasukan yang mendukung Presiden Bashar al-Assad dan para pemberontak yang ingin menggulingkannya masih berkecamuk.

Direktur riset pada Asosiasi Pengawasan Senjata yang bermarkas di Washington – Tom Colina – mengatakan berbagai kendala pada masa perang ini dapat luar biasa beratnya – dan tidak pernah dilakukan.

Seorang pakar senjata pemusnah massal di Universitas George Mason – Gregory Koblentz – ragu Suriah akan benar-benar menyerahkan persediaan sarin, gas mustard dan VX yang mematikan.

Para analis mengatakan mereka percaya Suriah memiliki persediaan senjata kimia terbesar ketiga di dunia – setelah Amerika dan Rusia – yang akan memusnahkan persediaan mereka. Collina mengatakan memusnahkan senjata kimia Suriah akan sulit.
XS
SM
MD
LG