Pemerintah telah meminta PT Kalbe Farma Tbk untuk menarik 26 produk obat dari seluruh Indonesia untuk diperiksa, menyusul investigasi atas salah satu dari baris produksinya, menurut laporan harian Bisnis Indonesia, yang mengutip Roy Alexander Sparringa, kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
Perusahaan farmasi terbesar di Indonesia tersebut bulan lalu menarik produk anestesi Buvanest Spinal dan Asam Tranexamat Generik karena masalah kualitas.
Pemerintah juga menghentikan distribusi semua produk dari salah satu baris produksi Kalbe.