Tautan-tautan Akses

Pembicaraan Nuklir Iran Diperpanjang Sampai Juni


Para diplomat Iran dan negara-negara Barat saat tiba untuk pembicaraan di Wina, Austria hari Senin (24/11).
Para diplomat Iran dan negara-negara Barat saat tiba untuk pembicaraan di Wina, Austria hari Senin (24/11).

Para diplomat Iran dan negara-negara Barat Senin (24/11) di Wina, Austria, sepakat pembicaraan mengenai program nuklir Iran akan diperpanjang sampai Juni tahun depan.

Negara-negara kuat dunia dan Iran memperpanjang pembicaraan tentang kesepakatan komprehensif mengenai program nuklir Iran, dengan tenggat waktu baru hingga tahun depan.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan kemajuan dicapai pada sebagian masalah yang paling "menjengkelkan" dan bahwa diplomat-diplomat semakin dekat ke kesepakatan yang akan membuat seluruh dunia lebih aman. Menteri Kerry menyampaikan hal itu di Wina hari Senin, hari terakhir periode satu tahun yang ditetapkan oleh kelompok yang disebut P5 Plus 1 itu guna menyetujui kesepakatan komprehensif untuk memastikan program nuklir Iran bertujuan damai.

Para diplomat itu telah mengadakan berbagai pertemuan di sela-sela pembicaraan itu sementara mereka berusaha mencapai sasaran yang telah lama diupayakan, yakni untuk memastikan Iran tidak mengembangkan senjata nuklir dengan imbalan pencabutan sanksi-sanksi yang telah merugikan perekonomian negara itu.

Kerry memuji Iran karena sejauh ini bekerjasama dalam tawar-menawar sementara itu, menghentikan program nuklirnegara itu, bahkan mengurangi sejumlah kegiatan untuk pertama kali dalam 10 tahun. Ia memperingatkan, P5 Plus 1 "tidak akan selamanya duduk berunding tanpa ada kemajuan yang bisa diukur" tetapi ditambahkan kini bukan waktunya menyerah.

Kerry menunjuk rumitnya masalah teknis dan perlunya memastikan bahwa kesepakatan akhir apapun akan didasarkan atas verifikasi, bukan kepercayaan saja. Ia menyatakan, dunia tidak menginginkan sekadar "perjanjian, tetapi kesepakatan yang tepat." Kerry mengatakan para juru runding akan mengupayakan kerangka kesepakatan politik sebelum 1 Maret. Tenggat waktu 1 Juli 2015 telah ditetapkan untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif.

Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani, dikutip media pemerintah Iran, IRNA, mengatakan Iran pada akhirnya akan menjadi pemenang negosiasi itu, yang menurutnya, akan berlanjut sampai dicapai kesepakatan akhir.

Recommended

XS
SM
MD
LG