Tautan-tautan Akses

Peluncuran Pesawat Antariksa Baru AS Ditunda


Serangkaian masalah menunda peluncuran kapsul Orion dari kompleks Cape Canaveral di Florida (4/12).
Serangkaian masalah menunda peluncuran kapsul Orion dari kompleks Cape Canaveral di Florida (4/12).

Peluncuran pesawat antariksa baru AS, kapsul Orion, yang dijadwalkan hari Kamis (4/12) ini telah ditunda.

Peluncuran yang ditujukan untuk membawa astronot-astronot Amerika kembali ke bulan ini ditunda sedikitnya selama sehari.

Serangkaian masalah menunda peluncuran kapsul Orion dari kompleks Cape Canaveral di Florida, termasuk isu teknis dan kecepatan angin.

Rencana peluncuran diakhiri pada pukul 9.44 pagi waktu setempat setelah pesawat antariksa itu gagal diluncurkan pada tiga target waktu berbeda. NASA mengatakan percobaan peluncuran berikutnya akan dilakukan Jumat (5/12).

Pesawat ulang-alik tak berawak itu akan mengorbit bumi dua kali pada ketinggian lebih dari 14 kali lebih tinggi dari Stasiun Antariksa Internasional. Setelah penerbangan empat setengah jam, Orion akan kembali memasuki atmosfir bumi pada kecepatan 32.000 kilometer per jam, sebelum menjatuhkan diri di samudera Pasifik di lepas pantai Baja California.

NASA mengatakan, misi Orion berpenumpang tidak akan dilakukan sebelum tahun 2021. Segera setelah beroperasi penuh, Orion akan mengangkut 4 hingga 6 astronot ke mana saja dalam misi antariksa ke bulan, asteroid dan akhirnya Mars.

Badan antariksa itu juga mengembangkan sebuah roket baru yang akan mengangkut Orion.

Sejak penerbangan ulang-alik antariksa terakhir pada 2011, astronot-astronot AS dikirim ke stasiun antariksa internasional menggunakan kapsul Soyuz milik Rusia. NASA belum lama ini memberikan kontrak kepada dua perusahaan swasta, Boeing and Space X, untuk mulai mengangkut astronot ke orbit terdepan pada tahun 2017.

XS
SM
MD
LG