Tautan-tautan Akses

Pelari Kenya Juara Maraton New York


Wilson Kipsang dari Kenya merayakan kemenangannya setelah menjuarai nomor putra dalam Maraton New York ke-44 (2/11). (AP/Kathy Willens)
Wilson Kipsang dari Kenya merayakan kemenangannya setelah menjuarai nomor putra dalam Maraton New York ke-44 (2/11). (AP/Kathy Willens)

Wilson Kipsang mendapatkan hadiah US$600.000 serta bonus $500.000 dari World Marathon Majors.

Wilson Kipsang dan sesama pelari asal Kenya, Mary Keitany, menyapu nomor putra dan putri dalam Maraton New York yang berlangsung dalam cuaca dingin dan berangin, Minggu (2/11).

Kipsang mendapatkan hadiah US$600.000 serta bonus $500.000 dari World Marathon Majors.

Dengan suhu sekitar 6 derajat Celsius dan kecepatan angin 64 kilometer per jam, sekitar 50.000 pelari ikut serta dalam maraton terbesar di dunia itu yang dimulai dari Jembatan Verrazano-Narrows di Pulau Staten.

Para pelari menggunakan topi ski atau ikat kepala untuk menutupi telinganya dan beberapa memakai kaos kaki selutut atau penutup tangan untuk mengatasi dingin dalam perlombaan sepanjang 42,2 kilometer tersebut.

Kipsang, juara Maraton London yang berkompetisi di New York untuk pertama kalinya, berlari beriringan dengan Lelisa Desisa dari Ethiopia dalam beberapa kilometer terakhir.

Dalam setengah kilometer terakhir, Desisa sempat unggul, namun disusul Kipsang yang kemudian meraih gelar juara.

Kipsang melewati garis finish dalam waktu dua jam 10 menit 55 detik untuk memenangkan hadiah pertama $100.000 tersebut.

Sementara itu, Keitany memenangkan duel keras dengan Jemima Sumgong untuk mengklaim gelar juara nomor putri.

Juara Maraton London 2012 tersebut, dengan prestasi New York terbaik adalah juara tiga pada 2011, menyusul Sumgong pada sekitar tiga kilometer terakhir dengan catatan waktu keseluruhan 2:25:07, atau tiga detik lebih awal dari Sumgong, dalam akhir lomba nomor putri paling ketat dalam sejarah Maraton New York.

Pelari maraton dari Portugal, Sara Moreira, berada di tempat ketiga dengan waktu 2:26:00.

Petenis Caroline Wozniacki dari Denmark, yang mengakhiri musim tenisnya pekan lalu dengan peringkat delapan dunia, menyelesaikan maraton pertamanya dengan catatan waktu 3:26:33 dengan tujuan amal bagi pelari muda. (Reuters)

XS
SM
MD
LG