Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB, Menlu AS Upayakan Gencatan Senjata di Gaza


Menlu AS John Kerry menuju Kairo untuk mengupayakan gencatan senjata di Gaza (foto: dok).
Menlu AS John Kerry menuju Kairo untuk mengupayakan gencatan senjata di Gaza (foto: dok).

Sekjen PBB dan Menlu AS menuju ke Kairo dalam upaya baru untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan militan Hamas di Gaza.

Sekjen PBB Ban Ki-Moon dan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry kini sedang menuju ke Kairo, suatu upaya baru untuk memediasi gencatan senjata antara Israel dan militan Hamas di Gaza yang sudah berlangsung selama dua pekan.

Presiden Amerika Barack Obama mengatakan inisiatif perdamaian itu harus bertujuan menghentikan pertempuran dan pembunuhan warga sipil tak berdosa.

Israel mengatakan pesawat-pesawat tempurnya hari Senin (21/7) telah memborbardir lebih dari 50 target Hamas, termasuk dua lokasi pabrik senjata dan enam peluncur roket bawah tanah. Hamas menembakkan 50 roket ke arah Israel dan berupaya menyusupkan para pejuangannya ke Israel melalui terowongan-terowongan tersebut, tetapi pasukan Israel melihat militan itu dan menewaskan 10 di antaranya.

Pejabat-pejabat Palestina mengatakan lebih dari 500 warga Gaza tewas akibat serangan Israel dua pekan terakhir ini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel “melakukan setiap upaya” untuk mencegah jatuhnya korban sipil, tetapi menambahkan Hamas yang seharusnya dipersalahkan atas jatuhnay korban sipil karena terus melancarkan serangan roket ke negara Yahudi itu.

Sebuah serangan udara Israel hari Minggu menewaskan 25 orang – yang 24 diantaranya dari satu keluarga – di dalam suatu rumah. Sabri Abu Jamea yang selamat dalam serangan itu mengutuk serangan Israel.

Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan menyampaikan keprihatinan tentang memuncaknya aksi kekerasan, sementara Israel terus melancarkan ofensif darat dan udara terhadap Hamas. Setelah menyelenggarakan sidang darurat Minggu malam, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sebuah pernyataan – yang digambarkan Presiden Dewan Keamanan PBB Eugene Gasana sebagai “pernyataan serius”. Pernyataan itu menekankan perlunya memulihkan situasi kemanusiaan, termasuk melindungi warga sipil.

Duta Besar Palestina Untuk PBB Riyad Mansour mengatakan pihaknya berharap ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk agresi terhadap warganya dan menyerukan perlindungan segera.

Sementara Duta Besar Israel Untuk PBB Ron Prosor dalam pertemuan itu menyatakan satu-satunya cara untuk menghentikan operasi militer Israel adalah diakhirinya tembakan roket dari Gaza.

Kelompok kemanusiaan “Dokter Tanpa Tapal Batas” hari Minggu mengatakan beberapa fasilitasnya di Gaza kini beroperasi di bawah kapasitas karena pemboman-pemboman membuat orang tidak bisa menjangkau fasilitas tersebut. Kelompok itu menambahkan para pekerjanya menyaksikan dua petugas medis tewas ketika berupaya menyelamatkan korban luka-luka.

Israel memulai ofensi darat ke Gaza Kamis malam setelah serangan udara gagal menghentikan serangan roket lintas perbatasan Hamas.

XS
SM
MD
LG