Tautan-tautan Akses

Paus Fransiskus Terima Penghargaan Charlemagne


Paus Fransiskus menerima Penghargaan Charlemagne dari Walikota Marcel Philipp (kiri) dan pembicara komite penghargaan tersebut, Juergen Linden (kanan), Jumat (6/5) di Vatikan.
Paus Fransiskus menerima Penghargaan Charlemagne dari Walikota Marcel Philipp (kiri) dan pembicara komite penghargaan tersebut, Juergen Linden (kanan), Jumat (6/5) di Vatikan.

Paus Fransiskus menerima Penghargaan Charlemagne, Jumat (6/5) di Vatikan untuk pesan-pesannya yang menimbulkan harapan dan semangat.

Dalam pidato sambutannya, Sri Paus mendesak Eropa "agar membangun jembatan dan meruntuhkan tembok-tembok," di mana menjadi seorang migran bukan tindak pidana, tapi "panggilan untuk komitmen yang lebih besar demi martabat setiap manusia."

Menggemakan pidato pemimpin hak-hak sipil AS Martin Luther King Jr. yang terkenal, "I Have A Dream," Paus menyampaikan visinya mengenai Eropa yang peduli pada anak-anak, pemuda, orang tua, orang miskin dan lemah, serta "pendatang baru yang ingin diterima" setelah mereka kehilangan segalanya dan sangat membutuhkan tempat berlindung.

"Saya memimpikan Eropa yang memajukan dan melindungi hak-hak setiap orang, tanpa mengabaikan tugasnya terhadap semua. Saya mengimpikan Eropa yang tidak akan mengatakan bahwa komitmennya untuk hak asasi manusia adalah utopia terakhir," kata Paus Fransiskus.

Meminjam ungkapan Elie Wiesel, penulis dan penyintas Holocaust, Paus mengatakan bahwa Eropa saat ini membutuhkan "transfusi memori" untuk mengingat suara "para leluhurnya" agar tidak mengulangi "kesalahan masa lalu."

"Apa yang telah terjadi padamu, humanisme Eropa, penyokong hak asasi manusia, demokrasi dan kebebasan?" tanya Paus secara retoris. "Apa yang terjadi padamu, Eropa, tanah air penyair, filsuf, seniman, musisi, penulis lelaki dan perempuan?"

Raja Felipe dari Spanyol, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, dan sejumlah pemimpin Uni Eropa Donald Tusk, Jean-Claude Juncker dan Martin Schultz menghadiri upacara yang diadakan di Sala Regia Istana Vatikan.

Martin Schultz adalah pemenang Penghargaan Charlemagne 2015. Pemenang sebelumnya termasuk Winston Churchill, Konrad Adenauer, Henry Kissinger, Vaclav Havel dan Bill Clinton.

Penghargaan Charlemagne diberikan setiap tahun oleh kota Aachen di Jerman kepada mereka yang telah memberikan kontribusi paling besar bagi kesatuan Eropa pasca-perang. [as/uh]

XS
SM
MD
LG