Tautan-tautan Akses

Pasukan Kurdi Lancarkan Operasi untuk Rebut Kembali Kota Irak


Pemandangan rumah-rumah yang rusak dekat bendungan Mosul di Irak utara 21 Agustus 2014. Pasukan Irak dan Kurdi merebut kembali bendungan terbesar Irak itu dan beberapa wilayah lainnya dari militan Islam dengan bantuan serangan udara AS.
Pemandangan rumah-rumah yang rusak dekat bendungan Mosul di Irak utara 21 Agustus 2014. Pasukan Irak dan Kurdi merebut kembali bendungan terbesar Irak itu dan beberapa wilayah lainnya dari militan Islam dengan bantuan serangan udara AS.

Pasukan Kurdi telah memulai operasi untuk mengusir militan kelompok Negara Islam (ISIS) dari sebuah kota penting di Irak utara.

Para pejabat mengatakan para pejuang Peshmerga Kurdi Jumat pagi (22/8) merebut kembali beberapa daerah Jalawla, 115 kilometer di sebelah timur laut Baghdad.

Kota di mana bentrokan sering terjadi itu, yang terletak di selatan wilayah semi-otonomi Kurdi, direbut oleh kaum ekstrimis Negara Islam pada tanggal 11 Agustus.

Peshmerga baru-baru ini mulai berhasil merebut kembali wilayah mereka sebagian dengan bantuan serangan udara Amerika terhadap para militan ISIS.

Hari Kamis, Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel mengatakan ancaman ekstremis ISIS terhadap keamanan global, dalam kata-katanya, "melampaui apa yang telah kita lihat."

Hagel, yang berbicara di Washington, menggambarkan ISIS sebagai "lebih dari kelompok teroris tradisional." Dia mengatakan kelompok militan itu bersenjata lebih baik, terlatih dan mempunyai dana lebih banyak daripada kelompok-kelompok militan sebelumnya.

XS
SM
MD
LG