Negara-negara Afrika Barat sedang mengerahkan pasukan untuk Mali, dimana pasukan Perancis dan pasukan Mali telah berkumpul disebuah daerah yang diduduki militan Islamis yang menguasai bagian utara negara itu.
Para pimpinan militer regional mengatakan 2.000 tentara dari Nigeria, Niger, Chad, Burkina Faso dan Togo akan segera tiba di Mali – sebagian mulai hari Kamis – sebagai bagian dari pasukan intervensi yang disetujui oleh PBB.
Wakil Komisaris Uni Afrika Erastus Mwencha mengatakan kepada VOA organisasi itu selalu mencari pemecahan yang damai, tetapi ia mengatakan ada kebutuhan sekarang untuk pengerahan pasukan di Mali.
Seorang wartawan VOA berbicara dengan seorang warga Diabaly, yang mengatakan hari Rabu bahwa pasukan Mali telah mengepung kota itu. Para militan merebut Diabaly sebelumnya pekan ini.
Juga hari Rabu, militer Amerika mengatakan pihaknya menyediakan transportasi udara dan pengisian bahan bakar di udara bagi operasi di Mali. Para pejabat Amerika telah berulangkali mengatakan Amerika tidak terlibat dalam pertempuran tersebut.
Para pimpinan militer regional mengatakan 2.000 tentara dari Nigeria, Niger, Chad, Burkina Faso dan Togo akan segera tiba di Mali – sebagian mulai hari Kamis – sebagai bagian dari pasukan intervensi yang disetujui oleh PBB.
Wakil Komisaris Uni Afrika Erastus Mwencha mengatakan kepada VOA organisasi itu selalu mencari pemecahan yang damai, tetapi ia mengatakan ada kebutuhan sekarang untuk pengerahan pasukan di Mali.
Seorang wartawan VOA berbicara dengan seorang warga Diabaly, yang mengatakan hari Rabu bahwa pasukan Mali telah mengepung kota itu. Para militan merebut Diabaly sebelumnya pekan ini.
Juga hari Rabu, militer Amerika mengatakan pihaknya menyediakan transportasi udara dan pengisian bahan bakar di udara bagi operasi di Mali. Para pejabat Amerika telah berulangkali mengatakan Amerika tidak terlibat dalam pertempuran tersebut.
