Tautan-tautan Akses

Obama Desak Aturan untuk Lindungi Netralitas Internet


Para aktivis di Los Angeles, California melakukan unjuk rasa menuntut pemerintah AS melindungi 'netralitas internet' (foto: dok).
Para aktivis di Los Angeles, California melakukan unjuk rasa menuntut pemerintah AS melindungi 'netralitas internet' (foto: dok).

Presiden AS Barack Obama mendorong prinsip netralitas internet dan jaminan agar penyedia layanan internet berlaku sama terhadap semua lalu lintas internet.

Presiden Amerika Barack Obama meminta dibuatnya "aturan sekuat mungkin" guna melindungi netralitas internet dan menjamin penyedia layanan internet (ISP) berlaku sama terhadap semua lalu lintas internet.

Obama menyampaikan permintaan itu hari Senin (10/11) kepada Komisi Komunikasi Federal (FCC), yang membuat peraturan baru lalu lintas internet.

Obama mendesak FCC agar melarang setiap kesepakatan yang akan memungkinkan penyedia konten membayar penyedia layanan internet untuk mengirim materi mereka lebih cepat, yang dikenal sebagai prioritas yang dibayar. Ia juga mengatakan ISP seharusnya tidak dibolehkan memblokir konten Internet yang sah dari konsumen. Presiden mengatakan FCC seharusnya menganggap layanan broadband konsumen sebagai kebutuhan masyarakat.

Awal tahun ini, FCC mengusulkan perubahan luas dalam cara internet beroperasi di Amerika. FCC bulan Mei menawarkan rencana yang memungkinkan ISP besar seperti AT&T dan Comcast membuat kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan seperti Google dan Facebook untuk memberi mereka akses lebih cepat dalam mengirim konten kepada konsumen mereka.

Namun, usul kontroversial itu ditentang kelompok konsumen dan sebagian perusahaan Web lain. Gedung Putih mengatakan hampir empat juta komentar publik mengenai usul itu diserahkan ke FCC. Gedung Putih menambahkan usul Obama akan "memastikan internet adalah untuk semua orang - bukan hanya satu atau dua perusahaan."

XS
SM
MD
LG